TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Pemilik UD SBS dan juga perwakilan dari PT. SJG Gresik Sugianto mengatakan, dalam rangka kunjungan panen raya melon dan juga padi dari aplikasi menggunakan pupuk yang didistribusikan oleh UD SBS yang berlangsung di Desa Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi sesuai harapan.
“Ketika melihat secara langsung dari hasil pemakaian aplikasi pupuk Mutiara 16 ini yang ternyata mendapatkan hasil yang sedemikian rupa berkualitas bagus tahan terhadap serangan hama terutama yang menjadi momok petani melon itu penyakit semacam trip atau kriting dan juga layu, Alhamdulilah dengan menggunakan aplikasi pupuk ini ternyata pertumbuhan dari awal kita pantau sampai menjelang panen bahkan sampai panen hasilnya luar biasa bagus,” katanya saat ditemui di kantornya. pada. Rabu (24/08/2022).
Lanjut Mas Gianto sapaan akrabnya mengatakan, dari kwalitas buah juga sangat bagus. Jadi dari tanaman kurang lebih 6 ribu dengan menggunakan aplikasi pupuk kurang lebih sekitar 4-5 kwintal mulai dari pupuk dasar sampai kocor itu bisa laku sekitar 70 juta dengan luas lahan kurang lebih 1/2 (setengah Ha) masa tanam 45 hari.
“Kalau melihat dari hasil yang sudah dipraktekkan oleh petani daerah pegunungan bagus juga, kemudian dilahan-lahan di daerah Kecamatan Karangjati menurut petani memang bagus untuk melon,” ujarnya.
Masih menurut keterangan Mas Gianto, kita tunjukkan di Kecamatan Paron kebetulan petani yang memakai aplikasi pupuk kita juga signifikan hasilnya juga bagus, jadi faktanya bukan masalah lahannya tapi memang ada faktor pengaruh yang kuat dari aplikasi pupuk dari UD SBS ini.
“Dari beberapa petani yang menggunakan aplikasi pupuk UD SBS masing-masing punya SDM sendiri-sendiri untuk tanaman melon. Yang benar-benar ada perubahan bagus itu yang pemakaian pupuk kita ini sekitar 80 persen yang 20 persen bisa dari ada yang dicampur Orea dan ZA, KNU dan sebagainya. Info selengkapnya bisa dilihat di Youtobe kami di, https://youtu.be/Z0lLnBp0lrM dan https://youtu.be/MJPTyV7smiU.” pungkasnya.
Wartawan: Fatkhul Muanam