Ming, 09 Feb 2025

PETANI PEREMPUAN DUSUN JATI BERSATU MEMBENTUK KELOMPOK TANI “SRIKANDI JATI”

PRESSIND_NGAWI | Pertemuan penting di Dusun Jati, Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, pada hari Kamis (23/5) menandai dimulainya babak baru bagi para petani perempuan di wilayah tersebut. Pertemuan ini menghasilkan pembentukan kelompok tani perempuan “Srikandi Jati” dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan peran perempuan dalam adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim terhadap pertanian.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Desa Jatirejo, Agus Suwoko, Kepala Dusun Jati, Ibu Suyatun, Direktur Eksekutif eQUALITA Rianda Safitri, dan Manager Program eQUALITA Veggy Regina. Dukungan penuh dari para pemimpin desa dan organisasi nirlaba ini menjadi modal awal yang kuat bagi “Srikandi Jati” untuk berkembang dan mencapai tujuannya.

Antusiasme para petani perempuan terlihat jelas dalam pertemuan ini. Mereka secara aktif berbagi pengalaman dan permasalahan yang dihadapi dalam bertani, terutama terkait dengan dampak perubahan iklim seperti hama, penyakit tanaman, ketersediaan air, pemupukan, penggunaan pestisida, pengendalian gulma, dan penurunan hasil panen.

Melalui diskusi yang mendalam, para petani perempuan sepakat untuk bersama-sama mencari solusi dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pembentukan “Srikandi Jati” menjadi wadah bagi mereka untuk saling belajar, bertukar informasi, dan memperkuat diri dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang pertanian.

Suyatun, terpilih sebagai ketua “Srikandi Jati”, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak yang terlibat. “Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Pak Kades, Ibu Kasun, dan eQUALITA. Kami yakin dengan kebersamaan dan semangat juang tinggi, ‘Srikandi Jati’ dapat membawa perubahan positif bagi para petani perempuan di Dusun Jati,” tuturnya.

Direktur Eksekutif eQUALITA Rianda Safitri saat ditemui mengatakan kami mengfasilitasi petani perempuan yang ada di Desa Jatirejo untuk menjadi lebih sejahtera. “Harapan kita sederhana melalui kegiatan yang kami buat dalam rangka mendampingi petani perempuan ini akan bisa menambah kesejahteraan petani” bebernya.

Kegiatan ini diselenggarakan atas dukungan dari Head of Embassy Fund New Zealand, menunjukkan komitmen global dalam membantu petani perempuan di Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menghadapi dampak perubahan iklim.

Wartawan: Abdul Ghofar
Editor: A. Febri T.H
image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*