PRESSIND, NGAWI I Bertempat di balai desa Legundi Kec Karangjati Kab Ngawi pada hari Selasa (26/3) warga masyarakat Desa Legundi mengantri dengan tertib menunggu panggilan dari petugas pembagian sembako beras dari Badan Pangan Nasional.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dan Perum Bulog secara resmi telah memberhentikan sementara bantuan pangan beras menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penyaluran bantuan pangan beras ini mulai di stop sementara dari tanggal 8 Februari hingga 14 Februari dan akan kembali dilanjutkan pada 15 Februari 2024. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menghormati Pemilu dan tidak mengganggu proses demokrasi serta menghindari kesan politisasi, sehingga Pemilu dapat berlangsung aman dan tenang.
“Kami pastikan bahwa bantuan pangan beras telah ditunda sementara sejak 8 Februari di semua wilayah Indonesia demi menghormati Pemilu hari ini (Selasa) penerimaan bansos 432 orang” papar Sekretaris Desa Sumarsono.
Namun demikian, yang perlu dipahami masyarakat adalah bantuan pangan beras ini adalah salah satu dari sekian program bantuan ekonomi dari pemerintah kepada masyarakat berpendapatan rendah. “Bantuan pangan beras ini dikelola sepenuhnya oleh Badan Pangan Nasional bersama Bulog. Bantuan ini memang terlihat masif karena kita terus koordinasikan dengan baik bersama pemerintah daerah ” tandasnya.
Menurut Garsi (42) penerima manfaat bahwa dengan adanya bantuan ini sangat membantu kebutuhan dapur apalagi menjelang Idul Fitri, kami sangat berterima kasih pada Pemerintah
“Bantuan berupa beras ini sangat meringankan beban pengeluaran keluarga kami”ujarnya.
Bantuan pangan beras ini beda dengan bantuan sosial (bansos) lainnya yang menjadi program pemerintah. Bantuan Pangan Beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
“Semoga dengan adanya bansos dari ketahanan pangan ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu, pungkas Sekdes Legundi.
Wartawan: Margono Editor: Abdul Ghofar