TABLOID_PRESSIND, NGAWI | Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) persiapan seleksi dan rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Ngawi Tahun 2024. Rakor ini berlangsung di Command Center Sekretariat Daerah pada hari Rabu (28/2/2024).
Rakor dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Hadi Suroso, dan dihadiri oleh anggota Panitia Pelaksana Seleksi. Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan Statistika, Kodim 0805/Ngawi, Polres Ngawi, akademisi, dan psikolog.
Dalam sambutannya Hadi Suroso, menekankan bahwa seleksi Paskibraka harus dilaksanakan secara transparan dan memenuhi standar/norma atau SOP yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Seleksi Paskibraka harus dilakukan secara objektif dan transparan. Kita harus menjaring siswa-siswi terbaik yang memiliki fisik yang kuat, mental yang tangguh, dan memiliki pengetahuan tentang bela negara,” ujar Suroso.
Rakor dilanjutkan dengan diskusi terkait teknis pelaksanaan seleksi Paskibraka. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
Persyaratan peserta seleksi. Jadwal dan tahapan seleksi. Lokasi seleksi. Tim penguji. Kriteria penilaian.
Melalui rekaman cellular, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ngawi Kusumahadi Widjajanto mengatakan, Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait implementasi petunjuk teknis dari BPIP dalam rangka pembentukan Paskibraka Kab Ngawi.
“Dengan adanya kesepahaman dan sama-sama berkomitmen kuat maka diharapkan dapat menghasilkan putra putri terbaik sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” ujarnya.
Selain itu, rakor ini bertujuan untuk membahas berbagai hal yang mungkin terjadi dalam proses rekrutmen agar dapat diantisipasi secara dini dan dicari jalan pemecahannya.
Wartawan: Fatkhul Mu’anam.