TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Penjual ayam goreng kentucky di Kedunggalar, Ngawi mengeluhkan naiknya harga minyak goreng dalam beberapa minggu ini.
Minyak goreng merupakan bahan penting untuk penjual beraneka macam gorengan, sehingga saat harganya naik keuntungan pedagang ayam goreng kentucky juga turun separuh dari harga normal minyak goreng.
Hal tersebut diungkapkan Ayuk penjual ayam goreng kentucky di Jl Raya Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Kamis (13/01/2022).
“Perliter dulu 11.00 sekarang perliter 19.000 yang bantal yang paling murah, untuk ayam dulu sekilo 21.000 sekarang 36.000, untuk terigu dulu 180.000 per karung berat 25kg sekarang 220.000 per karung berat 25kg,” Katanya.
Menurutnya menaikkan harga ayam goreng kentucky berdampak akan sepinya pelanggan yang hampir tiap hari mampir ke lapaknya.
“Untuk produksi saat ini merosot setengahnya pak, harga terpaksa sama seperti sebelumnya dan takut kalau harga saya naikkan malah tidak laku, sementara semua bahan naik, ayam naik terus, terigu naik terus minyak juga mengikuti semua naiklah,” Ujarnya.
Dulu dalam sehari Ayuk bisa memproduksi hampir 100kg ayam, sejak bahan naik sekarang memproduksi 50kg ayam per hari.
“Kita tidak berani main ngurangin porsi / irisan ayam cuma untungnya agak menipis pak, untuk Pemerintah mbok ya tolong diturunkan biar kita itu jualan enak, takutnya itu diomongin orang pak kalau kayak gini, kan ayam mahal semua kalau dikurangin sedikit kan nanti pasti konsumen komplain.” Pungkasnya.
Wartawan: Fatkhul Muanam