TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi melalui Satpol pp sosialisasikan cukai lewat festival dolanan tradisional yang berlangsung di Taman Candi Ngawi Kota.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, melalui kegiatan festival dolanan tradisional, Pemda Ngawi melalui Satpol PP kembali gelar sosialisasi cukai yang menyasar ke pelajar diwilayah Kabupaten Ngawi. Generasi muda diharapkan mampu membawa perubahan bangsa menjadi lebih baik dengan pengetahuan yang mereka miliki.
“Jadi sosialisasi cukai ini suportnya memang kegiatan festival dolanan tradisional ini dengan harapan kita mengenalkan kembali olahraga, rekreasi kepada anak-anak kita yang dulu pernah melegenda,” katanya saat ditemui dilokasi, minggu (28/08/2022).
Ia menambahkan, yang utama tadi disampaikan oleh pihak bea cukai dan satbinmas polres ngawi bahwasannya ini juga mensosialisasikan kepada anak-anak kita kalau pelajar jangan merokok intinya seperti itu, “kemudian bagi warga masyarakat kabupaten ngawi beli rokok yang ada pitanya atau ada cukainya. Bagi yang menjual jangan menerima produk rokok yang tidak memiliki cukai atau pajak rokok untuk dijual. karena ini sanksinya bisa dipidana dan seterusnya.” bebernya.
Lanjut Mas Ony sapaan akrabnya, Festival Dolanan Tradisional seperti ini biayanya murah, anak-anak dapat seneng, dapat gembira, sehat. Karena sekarang ini kan mulai banyak anak-anak kita ketergantungan sama permainan gadget.
“game di HP yang mana tidak membuat fisik gerak, ngabis-ngabisin duit maka ini dikenalkan kembali bahwa kita punya olahraga yang mengasyikkan. Bisa riang gembira, murah kemudian sehat intinya seperti itu” pungkasnya
Dalam acara ini dihadiri oleh, Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Kepal Satpol PP, Perwakilan Polres Ngawi, Perwakilan Kantor Bea Cukai Madiun, Semua Kepala OPD Se-Kabupaten Ngawi dan peserta festival dari kalangan pelajar se-Kabupaten Ngawi didampingi guru.
Wartawan: Fatkhul Muanam