PRESSINDO_NGAWI | Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) menggelar sosialisasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2024 di Pendopo Wedya Graha. Kamis, 7/11.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ngawi, Tiat S. Suwardi.
Dalam sambutannya, Tiat menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan program BSPS.
“Waktu pelaksanaan program ini cukup singkat, yakni dua bulan. Oleh karena itu, kita harus bekerja cepat dan tepat agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Tiat.
Program BSPS yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi.
“Dengan memiliki rumah yang layak huni, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Ngawi, Maftuh Afandi, menjelaskan bahwa setiap penerima bantuan akan mendapatkan dana sebesar Rp20 juta.
Dana tersebut dialokasikan untuk upah tukang sebesar Rp2,5 juta dan pembelian bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta.
“Total penerima bantuan BSPS di Kabupaten Ngawi tahun ini mencapai 511 unit,” ungkap Maftuh.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian PUPR dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada para peserta terkait teknis pelaksanaan dan aspek hukum program BSPS.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: Abdul Ghofar