PRESSINDO_NGAWI | Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-667 Kabupaten Ngawi, pemerintah daerah menggelar kegiatan ziarah ke makam para tokoh pendiri dan peletak dasar kebudayaan Ngawi sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasa mereka.
Ziarah dimulai dari Makam Raden Tumenggung Poerwodiprojo di Kelurahan Kauman, dilanjutkan ke Makam Patih Pringgo Koesoemo di wilayah Ngawi Purba, kemudian menuju Gunung Sarean di Kecamatan Sine tempat dimakamkannya Adipati Kertonegoro, dan ditutup dengan kunjungan ke makam Patih Ronggolono dan Putri Cempo di TPU Jabal Kadas, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang turut hadir dalam prosesi tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan bentuk nyata penghargaan terhadap warisan nilai, budaya, dan tata pemerintahan yang ditinggalkan para pendahulu.
“Ziarah ini adalah bentuk penghormatan dan pengingat bahwa kemajuan Ngawi hari ini berdiri di atas perjuangan panjang para leluhur yang telah mengabdi untuk negeri,” ungkap Ony seusai acara tabur bunga.
Tak hanya dihadiri pejabat pemerintahan, kegiatan ziarah ini juga melibatkan tokoh masyarakat, pelajar, dan unsur Forkopimda yang secara khidmat mengikuti doa bersama dan prosesi tabur bunga di setiap lokasi ziarah.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, menambahkan bahwa kegiatan ini sarat akan nilai edukatif bagi generasi muda agar mereka tidak tercerabut dari akar sejarah. “Ziarah ini mengajak kita semua, terutama anak muda, untuk terus melanjutkan semangat juang para pendahulu dalam membangun daerah dengan nilai kebersamaan dan keikhlasan,” tuturnya.
Kegiatan ziarah menjadi salah satu rangkaian pembuka dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang puncaknya akan digelar pada 7 Juli mendatang. Serangkaian agenda lain seperti Jamasan Pusaka, Festival Budaya, Gerakan Pangan Murah, dan upacara resmi telah dipersiapkan untuk menyemarakkan momen bersejarah ini.
Wartawan: Fatkhul Muanam Editor: Abdul Ghofar