PRESSINDO_NGAWI | Kepala Desa Sidolaju, Karminto, dengan antusias mengumumkan berita gembira bagi para petani di desanya. Senin, 15/7. Baru-baru ini, desa mereka menerima bantuan dari Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Bantuan P3-TGAI ini berupa dana sebesar Rp 195 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Bulak Ngleri, Dusun Sidorejo, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, dengan adanya bantuan ini, para petani di desa kami akan dapat meningkatkan hasil panen mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka.” ujar Kaminto.
Proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini akan dilaksanakan dengan sistem swakelola oleh para petani yang tergabung dalam Kelompok HIPPA Jetaksari. Diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para petani.
Karminto juga menghimbau kepada para petani di Desa Sidolaju untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.
“Mari kita jaga dan rawat jaringan irigasi ini bersama-sama. Dengan begitu, jaringan irigasi ini dapat terus bermanfaat bagi kita semua.” ajaknya.
Sosialisasi HIPPA BBWS Bengawan Solo ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air.
Dengan adanya program-program seperti P3-TGAI, diharapkan pengelolaan sumber daya air di Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan masyarakat secara keseluruhan.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: A Febri T.H