TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) bertema “Percepatan Implementasi dan Transformasi Kesehatan” Tahun 2023 berlangsung di Hotel Swiss Belin. Jl. Tunjungan No. 101. Surabaya.
Kepala Bidang Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Endah Sulistya Wahyuni saat ditemui oleh awak media mengatakan, Kami mengadakan RAKERKESDA tujuan kami yaitu, meningkatkan kolaborasi dan sinergitas 6 pilar transformasi kesehatan Kementrian Kesehatan.
“Yang pertama pilar transformasi kesehatan layanan primer, kedua itu layanan rujukan itu diharapkan 100 persen Rumah Sakit itu melaksanakan layanan rujukan dengan penyediaan layanan 4 penyakit kalastropis, kalastropis itu terdiri dari kanker, stroke, ginjal dan hepatitis, ketiga transformasi kesehatan terkait dengan SDM-KES, ketahanan kesehatan, dimana ketahanan kesehatan itu harapannya kedepan mulai Alkes, DMHP, Obat itu mengutamakan produk dalam negeri,” Katanya. Kamis (16/03/2023).
Lanjut Endah Sulistya W, Yang ke keempat terkait dengan pembiayaan kesehatan, harapannya nanti di Ngawi TBID, KIS itu jalan sesuai target, kemudian yang kelima itu terkait dengan SDM-KES untuk Puskesmas itu minimal harus bisa tersedia 9 jenis tenaga sesuai standar.
“Kebetulan di Kabupaten Ngawi itu sudah terpenuhi, yang terakhir itu terkait teknologi informasi kedepan bahwa kami itu satu sehat jadi berbagai macam apapun data yang dimasukkan di aplikasi satu aplikasi tapi manfaatnya berbagai macam.” Bebernya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono mengatakan, Terkait dengan RAKERKESDA di-Surabaya yaitu Implementasi dari arahan Kementerian, ada 6 pilar perubahan untuk kegiatan di Dinas Kesehatan. Kemarin kita hanya menambahkan walaupun dari Kementerian ada 6 tapi kita tidak melupakan kegiatan yang lain.
“Karena yang difokuskan dari Kementerian hanya 6 itu, tapi untuk kegiatan yang lain untuk kita harus tetap kita kerjakan. Jadi misalnya seperti Yankestrat dan kegiatan yang lain harus jalan,” Ujarnya saat ditemui dikantornya.
Dr. Yudono menambahkan, Harapan kedepan yang kemarin disampaikan oleh Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi terutama masalah stunting. Stunting harus segera kita tindak lanjuti.
“Kemudian yang kedepan ini kita berusaha keras untuk jangan ada lagi produk stunting baru. Berarti kita kerjakan mulai dari Remaja putri, Catin maupun ibu hamil.” Pungkasnya.
Wartawan: Fatkhul Muanam