TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Bertempat di pendapa rumah Kepala Desa Jatirejo Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi pelatihan organik tanaman sayur mayur yang diikuti oleh 33 ibu-ibu PKK Desa Jatirejo.
Kepala Desa Jatirejo Agus Suwoko mengatakan, pelatihan organik untuk tanaman sayur mayur di harapkan bagi ibu-ibu PKK bisa memanfaatkan limbah organik dari dapur untuk dijadikan POC.
“Dalam berbudidaya sayur mayur baik di ladang maupun di pekarangan rumah juga bisa mandiri tidak ketergantungan kepada pihak lain (penjual sayur keliling), akan tetapi IRT harus bisa berbudidaya sendiri. ibu-ibu kader semoga bisa menjadi contoh kepada masyarakat sekitar dalam berbudidaya organik khususnya sayur mayur,” katanya saat ditemui dikantornya. pada. Senin (11/07/2022).
Lanjut Mbah Jati sapaan akrabnya, pelatihan penanaman sayuran organik berkelanjutan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap penanaman sayuran organik berkelanjutan.
“Masyarakat di daerah ini masih minim pengetahuan tentang penanaman sayuran organik berkelanjutan yang mana dengan adanya tanaman sayuran organik tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat untuk menghasilkan sayur mayur sendiri, paling tidak bisa untuk dipetik sendiri.” pungkasnya.
Wartawan: Fatkhul Muanam
