TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ngawi terus bekerja untuk menuntaskan target yaitu 100% akses layak air minum, 0% kawasan kumuh, dan 100% akses sanitasi layak, salah satu upaya dalam mencapai target tersebut adalah melalui pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan Hibah Insentif Desa Menuju Air Minum Aman (HID MAMA).
Menindaklanjuti hasil monitoring dan persiapan Uji Fungsi di Desa lokasi HID MAMA, Desa Gandong Kecamatan Bringin bahwa pelaksanaan kegiatan telah selesai dan siap untuk dilaksankan Uji Fungsi dan Serah Terima, “Sebetulnya kita sudah selesai semuanya dan sekarang tinggal satu namanya HID MAMA Hibah Insentif Desa Menuju Air Minum Aman 100%, itu keterkaitan sama kwalitas air ini yang terakhir,” Kata Pipit Dwi Herlina. Kabid Kawasan Permukiman kepada Wartawan Tabloid Presisi Indonesia saat ditemui dikantornya. Pada Jum’at (24/12/2021).
HID MAMA merupakan program padat karya dari Dirjen Cipta Karya Kementrian PU dan Perumahan Rakyat yang bertujuan untuk peningkatan kualitas air menuju air minum aman untuk Desa dengan pelayanan 100% akses air minum, “Konsentrasinya di kwalitas air Program Hibah Insentif Desa Menuju Air Minum Aman, itu nanti ada filterisasi tapi juga ada untuk pemeliharaan tower, yang paling utama adalah HID MAMA,” Jelas Pipit.
Secara khusus petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan tingkat masyarakat diperuntukkan untuk Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM), Satuan Pelaksana (SATLAK) dan Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), “Otomatis kalau itu tercapai 100% kan kita tidak ada PR lagi untuk permasalahan kwalitas air minum, tinggal menuju kwalitas air minum itu seperti apa gitu, soalnya ini kalau sudah HID MAMA itu berarti akses air minum di Desa itu sudah 100%.” Ujar Pipit.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan Uji Fungsi dan Serah Terima bertempat di Lokasi Sarana Pamsimas HID MAMA Desa Gandong Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, ini diharap mampu mendorong peningkatan akses air bersih masyarakat. Selain itu, dalam proses pemanfaatannya dibutuhkan peran serta masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pungkasnya.
Wartawan: Fatkhul Muanam