Ming, 27 Apr 2025

Peringati Hari Pers Nasional 2023, Ini Pesan Ketua PWI Ngawi

TABLOID_PRESSIND,NGAWI I Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. Dalam menyambut dan memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 PWI Ngawi gelar acara syukuran, kegiatan tersebut berlangsung di Pendapa Wedya Graha Pemda Ngawi.

Ketua PWI Ngawi Kundari Pri Susanti mengatakan, Salam Jurnalisme. Hari pers tahun ini banyak sekali yang menjadi renungan insan pers, diantaranya pada tema “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat”. Dalam hal ini mengandung arti bahwa semakin banyak beban sebagai insan pers untuk bersatu padu, semakin banyak kewajiban untuk mengetengahkan berita secara profesional, berimbang, akurat, terpercaya. Yang paling penting berpijak untuk publik.

“Sekali lagi, muatan pers didalam UUD No. 40 Tahun 1999, Pasal 3 mengatakan. Pers memuat hiburan, edukasi, informasi dan kontrol sosial. Maka dalam hal ini harus berjalan berimbang. Berimbang dalam hal ini berarti seorang wartawan, seorang jurnalis tidak boleh tutup mata terhadap apa yang sudah menjadi Goodwill (Niat Baik) dari pihak yang selama ini mungkin kita soroti. (Dari pemerintah) misalnya,” ujarnya dalam sambutan. Kamis (09/02/2023).

Ia menambahkan, jadi kalau kontrol itu diartikan harus mengkritik terus menerus ya pasti bosen juga pembacanya, atau sebaliknya kalau memuji terus menerus. Maka jangan sampai pers itu menjadi media untuk pembohongan publik, karena kita tidak lagi menjadi media yang bisa menjadi dasar untuk informasi yang berimbang dan akurat.

“Dengan banyaknya hal-hal yang sedemikian apalagi terbaru didalam peringatan pers tahun ini insan pers juga sudah mensosialisasikan peraturan dewan pers mengenai pedoman pemberitaan isu keberagaman. Dalam hal ini insan pers harus banyak belajar untuk memuat berita yang mengandung isu-isu keberagaman secara hati-hati, jangan sampai pemberitaan kita itu membuat kacaunya sebuah wilayah. Apalagi di tahun politik seperti ini maka hal itu akan menjadi sangat krusial,” katanya.

Lanjut Kundari, kemudian apa yang menjadi keberhasilan dari pemerintah, apa yang menjadi tolak ukur publik itu disampaikan dengan lebih berimbang, akurat dari mulai ruang lingkupnya sampai pemilihan narasumber. Jadi hal-hal yang sedemikian ini sebenarnya menuntut insan pers untuk terus belajar dan terus belajar.

“Jadi sebagai wartawan itu sebenarnya kewajiban utamanya itu membaca. Karena tidak ada orang yang bisa menulis tanpa membaca terlebih dahulu. Perbanyaklah membaca, karena hanya seorang pembaca yang baik akan bisa menjadi penulis yang baik.” pungkasnya.

Ditempat yang sama Wabup Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko menyampaikan, bismilahirahmanirahim, Selamat Hari Pers Nasional. Dalam rangka HPN tahun 2023 ini menjadi motivasi bagi seluruhnya baik insan persnya, jurnalisnya, wartawannya dan juga bidang industrinya itu senantiasa terus memegang teguh terhadap kaidah-kaidah, norma pers yang ketika kita melihat kata pers merdeka ini tentu saja tidak menghilangkan bagaimana kaidah dan norma dari pers itu sendiri.

“Maka sangat diperlukan sekali saat ini bagaimana membangun sebuah kemampuan masing-masing insan pers yang salah satunya disampaikan tadi oleh ketua PWI. Bagaimana insan pers terus memiliki semangat untuk memperkuat kapabilitas kompetensinya di bidang pers ini, karena kami meyakini bahwa pengetahuan lalu juga kapabilitas, kapasitas seorang wartawan, seorang jurnalis ini akan lebih kepada profesinya, lebih menghargai pada profesinya, lebih menghormati pada profesinya ketika pengetahuan kompetensi terhadap pers tersebut diperoleh dengan baik karena didalamnya pasti pemahaman terhadap apa yang harus dilakukan, diperbuat, ditulis, dilakukan tau betul dan respek terhadap situasi kondisi sekarang ini” Bebernya.

Wartawan: Fatkhul Muanam

image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*