PRESSINDO_NGAWI | Bertepatan dengan perayaan Suran, Pemerintah Kabupaten Kabupaten Ngawi melalui Satpol PP menggelar sosialisasi gempur rokok ilegal yang dikemas dalam pagelaran wayang kulit di Paleremen Alas Srigati, Ngawi.
Sosialisasi diawali dengan lakon “Bedah Lokapala” yang dipentaskan oleh 2 Dalang Remaja, Ki Gilang Pandu Permana dan Ki Legowo Noto Carito.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, menyampaikan apresiasinya kepada Satpol PP Ngawi atas inisiatif kreatifnya dalam mensosialisasikan gempur rokok ilegal.
“Sosialisasi dengan menggunakan media wayang kulit ini merupakan cara yang efektif untuk menjangkau masyarakat, khususnya di pedesaan,” ujarnya.
Dwi Riyanto juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran rokok ilegal. “Rokok ilegal tidak hanya merugikan negara dari segi pendapatan cukai, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Ngawi, Arif Setiyono, mengatakan bahwa Satpol PP akan terus gencar melakukan operasi penertiban rokok ilegal.
“Kami mohon dukungan dari masyarakat untuk melaporkan kepada kami jika mengetahui adanya peredaran rokok ilegal,” tandasnya.
Selain pagelaran wayang kulit, Satpol PP Ngawi juga menggelar stand edukasi tentang bahaya rokok ilegal dan ciri-ciri rokok ilegal. Masyarakat yang hadir juga mendapatkan bingkisan menarik.
Sosialisasi gempur rokok ilegal melalui pagelaran wayang kulit ini merupakan salah satu upaya Satpol PP Ngawi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok ilegal dan mendorong partisipasi masyarakat dalam memerangi peredarannya.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: Abdul Ghofar