PRESSINDO_NGAWI – Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, Pasar Djadoel Tawun di Kabupaten Ngawi kembali ramai dikunjungi wisatawan sejak akhir Mei 2024. Hal ini ditandai dengan kenaikan omset yang cukup drastis dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Kabupaten Ngawi, Satria Eka Widhiarsa, mengungkapkan rasa syukur atas tingginya minat wisatawan untuk berkunjung ke Pasar Djadoel Tawun.
“Kami bersyukur Pasar Djadoel Tawun kembali ramai dikunjungi wisatawan. Ini menunjukkan bahwa daya tarik pasar ini masih tinggi,” ujar Eka. Minggu, 23/6.
Pasar Djadoel Tawun yang terletak di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman ini memang selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat, terutama pecinta kuliner dan budaya Jawa.
Di sini, pengunjung dapat berburu berbagai macam jajanan dan makanan tradisional yang sudah jarang ditemui di pasaran modern, seperti nasi tiwul, nasi jagung, pecel pincuk, cenil, dawet, getuk, krupuk gendar, rujak petis, lemper, sate jamur, nasi kuning, dan masih banyak lagi.
Selain jajanan dan makanan tradisional, Pasar Djadoel Tawun juga menawarkan berbagai macam barang-barang antik dan kerajinan tangan. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya tradisional Jawa, seperti karawitan dan gamelan.
Eka menjelaskan bahwa Pasar Djadoel Tawun merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi Jawa. “Pasar ini diharapkan dapat menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Ngawi,” kata Eka.
Pasar Djadoel Tawun hanya buka sebulan sekali, yaitu pada hari Minggu Legi saja dalam penanggalan Jawa. Hal ini membuat pasar ini semakin istimewa dan dinanti-nantikan oleh para pengunjung.
Menurut Suparmi, seorang pedagang gethuk di Pasar Djadoel Tawun Ngawi, omzet mereka mengalami kenaikan meskipun hanya buka sebulan sekali.
“Alhamdulillah, meskipun hanya pasaran sebulan sekali omset kami naik, dagangan habis,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Ibnu, yang datang jauh-jauh dari Madiun, mengaku sengaja datang ke Pasar Djadoel Tawun untuk mencari makanan tradisional dan membeli kicak serta sawut.
“Biasanya kalau datang jam 9 pagi, dagangan sudah habis. Untungnya hari ini masih kebagian,” kata Ibnu.
Pasar Djadoel Ngawi buka dari jam 6 pagi hingga 12 siang. Tunggu apa lagi? Ayo kunjungi Pasar Djadoel Ngawi dan nikmati wisata kuliner, budaya, dan sejarah yang menarik. Sebagai imbauan! Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: A Febri T.H