PRESIINDO_NGAWI | Senin, 3 Maret 2025, Lapangan Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, menjadi saksi pelaksanaan panen raya sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian pangan Indonesia. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Gubernur Jawa Timur, Bupati Ngawi, Camat, Kepala Desa Se-Kabupaten Ngawi dan Tenaga Pendamping Profesional ( Pendamping Desa).
Panen raya ini bukan sekadar perayaan hasil kerja keras petani, tetapi juga menjadi momentum untuk membahas strategi keberlanjutan di sektor pertanian. Pemerintah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan petani, memperbaiki sistem distribusi hasil pertanian, serta mengembangkan kebijakan yang mendukung swasembada pangan.
Selain kegiatan panen raya, acara ini turut diramaikan dengan pameran inovasi pertanian, produk lokal, serta hasil bumi dari para petani dan UMKM di daerah. Tari Orek-orek khas Kabupaten Ngawi juga ditampilkan, menambah semarak suasana dan memperkuat semangat kebersamaan dalam mendukung pertanian nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. “Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas harga pangan nasional. Ia menekankan bahwa para pengusaha penggilingan padi harus mengikuti ketentuan ini agar keseimbangan antara keuntungan bisnis dan keberlanjutan sektor pertanian tetap terjaga.” Terangnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut menegaskan dukungannya terhadap kebijakan ini. Ia meminta Perum Bulog dan pihak terkait segera menyerap gabah petani sesuai HPP yang telah ditetapkan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan petani mendapatkan harga yang layak atas hasil panennya.
“Dengan adanya sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pemangku kepentingan, Indonesia semakin optimis dalam mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan. Keberhasilan panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian terus berkembang dan mendapat perhatian serius dari pemerintah.”bebernya.
Wartawan: Margono Editor: Abdul Ghofar