TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Menindak lanjuti aturan pengolahan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi melalui Bidang Pengurangan Sampah dan B3 mensosialisasikan sekaligus menggelar pelatihan-pelatihan pengelolaan dan pengolahan sampah.
Selain mengurangi sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk mendorong warga agar terampil memanfaatkan sampah menjadi bernilai ekonomi.
“Dinas Lingkungan Hidup Ngawi juga bertugas untuk mengurangi sampah sampai ke TPA. Beberapa upaya yang dilakukan sosilaiasi pendirian bank-bank sampah,” ujar Kepala Bidang Pengurangan Sampah dan B3, Supratikmiasih, Kamis (10/10/2022).
Ia menambahkan Untuk mengurangi sampah DLH mendorong pendirian-pendirian bank sampah. Saat ini, ada beberapa kecamatan yang telah mempunyai bank sampah, “melalui sosialisasi ini kami mengundang semua desa yang belum ada bank sampah sebayak 210 Desa Sekabupaten Ngawi”. Bebernya.
“Saat ini di tingkat Kecamatan sebanyak 19 Kecamatan sudah terbentuk bank sampah, sehingga kami berharap dengan adanya sosialisasi ini seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Ngawi mendidirikan Bank Sampah dan nantinya mampu mendirikan Bank Sampah sampai tingkat RW,” pungkasnya.
Wwartawan: Fatkhul Muanan
