TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Mayang Krisnaningrum. Sosok Penyuluh Teladan pada tahun 2008, saya diterima sebagai Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL – TBPP). Tugas pertama saya di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Ngrambe.
Alhamdulillah pada 2017, masuk salah satu THL – TBPP dari 10 orang yang diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemerintahan Kabupaten Ngawi. Satu tahun kemudian saya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil . Sekarang ditugaskan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sine, bertanggungjawab membina 2 Desa yaitu Desa Tulakan dan Desa Ketanggung.
Bagi Mayang, masing – masing desa mempunyai keunikan tersendiri dengan komoditas unggulan secara umum adalah padi sawah dan ternak sapi. Saya membina 12 kelompok tani mulai dari kelas pemula hingga kelas madya.
“Pada setiap wilayah binaan selalu ada tantangan tersendiri, sebagai penyuluh pertanian saya harus siap untuk melakukan yang terbaik dengan membantu diseminasi teknologi ,mulai dari teknik budidaya hingga teknologi hasil pertanian, mendorong dan memotivasi poktan untuk bisa menjadi petani yang maju dan mandiri.” Bebernya. Kamis (30/11/2023).
Ia menerangkan masyarakat di wilayah binaan, secara umum ada 2 kelompok besar , yang pertama bekerja di sektor pertanian, yaitu sebagai petani dan penggarap sawah, serta yang kedua bekerja sebagai pedagang, dengan komoditas perdagangan terbesar adalah hasil dari pertanian.
“Program Kegiatan pada tahun 2023 antara lain adalah Sektor Pertanian, adalah Pengembangan Tanaman Tembakau , yaitu memberikan pendampingan, pelatihan dan demplot mulai dari kegiatan budidaya sampai dengan pasca panen, kegiatan pengolahan hasil tanaman obat rimpang seperti jahe, kencur, kunyit, temu mangga dll dengan membuat dalam bentuk sirup, suplemen herbal, manisan dan instan” ujarnya.
Sektor peternakan yang menjadi salah satu sektor unggulan selain sektor pertanian. Jenis ternak besar maupun ternak kecil yang dikembangkan oleh penduduk diantaranya ternak besar (sapi potong, dan kambing) dan ternak kecil (domba, ayam dan itik).
Pada tahun 2019, Kelompok Ternak Makmur Selalu Desa Tulakan mendapat juara II dalam lomba Kelompok Agribisnis Peternakan Sapi Tingkat kabupaten Ngawi. Di tahun yang sama, lomba Kontes Ternak, Sapi Peternak Desa Wonosari juga mendapatkan juara III tingkat Kabupaten Ngawi.
Sektor lain yang tidak kalah penting adalah Kerjasama dan kemitraan , yaitu kerjasama yang dilakukan kelompok tani dengan beberapa pihak antar lain, Kios Resmi Pupuk Subsidi, Kemitraan dengan Mitra Pengembang Kawasan Kacang Tanah, Kemitraan dengan Penyedia Modal dalam memasarkan hasil panen, Kerjasama dengan Mitra Usaha Komoditas Tanaman Porang, memfasilitasi petani dalam mendapatkan Modal KUR dari BNI, Kerjasama AUTP dan AUTS dengan PT. Jasindo, PT Advanta dan Bisi dalam kemitraan Pembenihan Jagung, CV. Megaraya dalam pengembangan benih edamame dan sorgum.
Mayang membenarkan adanya kerjasama dengan beberapa kelompok tani dan petani untuk membantu mengemas dan memasarkan produk mereka melalui minimarket dengan sistem titip jual. Seperti beras merah, beras hitam, jamur, sari lemon, jambu merah, sayuran organik, olahan kripik , telur asin aneka rasa, cerakur,manisan kencur, instant jahe, dan masih banyak lainnya. “Saya Selalu memberikan motivasi bagi mereka untuk bisa mengembangkan produk mereka dan mengenalkan produk petani ke masyarakat luas”pungkasnya.
Lahan pertanian di Kecamatan Sine masih sangat luas , kondisi tersebut mendukung berkembangnya sektor pertanian di Kecamatan Sine. Potensi pertanian yang dikembangkan penduduk diantaranya pertanian tanaman perkebunan seperti bawang merah, bawang daun, labu siam, jamur, jambu merah, jeruk lemon, cabe, dan jagung manis. Kita sedang kembangkan untuk sayuran organik di wilayah Kecamatan Sine lereng gunung lawu seperti jamur dan labu siam dan bawang daun. Komoditas tersebut sangat potensi untuk dikembangkan menjadi sayuran organik. Karena hasil dari pekarangan sekitar rumah. Sayuran organik memiliki keunggulan bebas dari zat pestisida dan zat kimia karena pupuk yang digunakan berasal dari pupuk kandang dan kompos serta tidak menggunakan zat kimia lainnya.
Penyuluh pertanian harus mampu merespon dan berhasil menjalankan program – program Kementerian Pertanian seperti Luas Tambah Tanam (LTT), gerakan optimalisasi alat dan mesin pertanian, serap gabah, pertanian organik dan lainnya. Ayo tingkatkan terus kinerja penyuluh pertanian.
Wartawan: Kandim
Editor: Abdul Ghofar