TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Kepala Desa Widodaren Woko Supriyanto kawal Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama tahun 2022 mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna percepatan pencairan dana BPNT Kementerian Sosial menggandeng PT Pos Indonesia yang berlangsung di Aula Kantor Desa Widodaren Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi.
Kades Widodaren Woko Supriyanto mengatakan, pencairan dana BPNT ini tahap pertama dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yakni bulan Januari hingga Maret 2022.
“Bahwa program saat ini adalah program bantuan sembako, bukan lagi penyebutan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Karena saat ini bantuan yang diberikan secara tunai, bukan non tunai,” katanya saat ditemui di Aula Desa Widodaren. Sabtu (27/02/2022).
Menurutnya, Bantuan Sembako yang diberikan pemerintah pusat dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp 200 ribu/bulan. Sehingga yang diterima KPM uang sejumlah Rp 600 ribu untuk bulan Januari hingga Maret 2022.
“Dalam proses penyaluran BPNT berlangsung, masyarakat kami tetap mentaati protokol kesehatan demi pencegahan penularan covid-19 dan sudah divaksin tahap ke II,” ujarnya.
Lanjut Mas Woko sapaan akrabnya, kepada para penerima KPM, Kementrian Sosial dan Pos Indonesia selalu melakukan imbauan untuk menggunakan dana bantuan yang diterima sebaik mungkin.
“Sebaiknya Bantuan Sembako wujud tunai ini dibelanjakan untuk membeli sembako, tidak untuk beli pulsa atau rokok. Sehingga diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19 masih berlangsung.” pungkasnya.
Wartawan: Fatkhul Muanam