TABLOID_,PRESSIND, NGAWI I Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi peringati Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) Nasional setiap tanggal 14 September yang juga dilakukan di seluruh Indonesia.
Tak lain di Tanggal 14 September diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan (HKP). Peringatan hari ini juga dalam rangka untuk meningkatkan semangat literasi masyarakat dengan gemar melakukan kunjungan ke perpustakaan.
Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi Suyatno mengatakan, Untuk minat baca kita semenjak gedung perpustakaan ini diresmikan, memang semakin lama semakin meningkat jumlah pengunjungnya.
“Selain dari pada umum, juga dari anak-anak sekolah rata-rata setiap hari puluhan hingga ratusan. Akan tetapi kalau ada kunjungan dari lembaga pendidikan mungkin bisa lebih,” ujarnya saat ditemui kantornya. kamis (14/9/23).
Suyatno menjelaskan, Dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan (HKP) di tanggal 14 ini kita mengadakan moment, yang pertama kita memberikan door prize kepada pengunjung yang pertama datang. Yang kedua pengunjung yang teraktif, yang sering datang ke perpustakaan kita berikan semacam kenang-kenangan.
“Sekarang kan sudah ada Tekhnologi Informasi ya, dengan adanya HP itu kita sudah tidak bisa mengelak, jadi supaya datang ke perpustakaan tidak monoton mencari buku bacaan conventional kami menyediakan komputer, kita siapkan ada 14 Unit,” bebernya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi Kartika Wari Pinilih mengatakan, Keunggulan program sekarang ini kita gaungkan ialah JAS BESKAP MERAH (Jemput Anak Sekolah, Belajar Komputer Dan Mengenal Sejarah.
“Ada dua hal yang kita kerjakan, yaitu perpus dan kearifan. Maka yang JAS BESKAP itu Perpustakaannya, kemudian yang MERAH itu Mengenal Sejarah,” tuturnya.
Pinilih menjelaskan, Kita padukan dua hal itu, Perpus dan Kearsipan. Itu memang kita MOU dengan Lembaga Sekolah, saat ini kita mengampu di dalam kota, SD terutama kelas V yang akan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Ujian saat ini selain manual, juga sudah memakai komputer, yang dulunya dirintis dari SMA, SMP, sekarang menginjak ke SD, maka kita bekerjasama dengan Lembaga SD khususnya kelas V untuk simulasi soal-soal ANBK,” pungkasnya.
Wartawan: Fatkhul Muanam