TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ngawi tengah berupaya untuk memfasilitasi pemilih pemula yang masih belum memiliki KTP-e. Langkah ini diambil, guna memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Kepala Dinas Dukcapil Ngawi Hasan Muntaha mengatakan, Ini upaya untuk percepatan perekaman KTP Elektronik bagi penduduk di Kabupaten Ngawi dalam rangka pelaksanaan Pilpres, Pileg pada tanggal 14 Februari tahun 2024.
“Jadi sebetulnya sejak tahun kemarin kita mempunyai target kinerja dari Dirjend Dukcapil Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2023 berapa targetnya sudah diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya kepada Wartawan presisiindonesia.com dikantornya. Kamis 25/1/24.
Hasan menjelaskan, Per tanggal 15 januari 2024 kemarin dari target yang ditetapkan yaitu 99,40 persen cakupan penduduk yang berwajib KTP El itu kita sudah dititik 99,36 persen.
“Jadi per tanggal 15 januari 2024 kemarin kita tinggal menyisakan 0,04 persen. Atau kalau dihitung itu sekitar 200 sekian jiwa,” bebernya.
“Itu nanti kita selesaikan baik di layanan Kantor Kecamatan, Kantor Dukcapil maupun upaya kami untuk jemput bola di Sekolah, di Desa maupun disetiap kegiatan Ivent – ivent yang mengumpulkan masyarakat, kita melakukan perekaman disitu.” tambahnya.
Saat dikonfirmasi dilapangan, Sekretaris Disdukcapil Ngawi Budi Ahmad menyampaikan pihaknya telah melakukan antisipatif untuk menjaring pemilih potensial di Sekolah setara SLTA di-Kabupaten Ngawi. Targetnya adalah pemilih pemula alias yang berusia 17 tahun saat pencoblosan.
“Kami melaksanakan perekaman atau pendataan pemilih pemula, yakni mereka yang berusia 16 tahun saat ini,” bebernya.
Budi mengatakan, Petugas Dukcapil mendatangi Sekolah-sekolah menengah atas atau sederajat dan melakukan pendataan serta perekaman KTP-e.
“KTP akan kami serahkan ke pihak sekolah saat usia mereka sudah sampai 17 tahun, kegiatan tersebut diakukan secara berkala sejak akhir 2022 dan sudah ada beberapa sekolah yang kami datangi,” pungkasnya.
Wartawan: Ffatkhul Muanam