Sab, 15 Mar 2025

Dinkes Ngawi Perkuat Kapasitas Babinsa Dan Babinkamtibmas

Tabloid_PressInd, NGAWI I Dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 melalui peningkatan Tes, Aplikasi Lacak dan Isolasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi gelar Pertemuan peningkatan kapasitas bagi Tracer dari unsur Babinsa dan Babinkamtibmas yang berlangsung di Gedung Kurnia Convention Hall di Jl. Soekarno Ngawi.

Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional. “Juga termasuk untuk merawat pasien, jadi nanti semua pasien yang ada itu nanti harus masuk ke Rumah Sakit Umum. Disamping sekarang yang positif maupun dicurigai, sekarang tidak boleh adalagi Ishoman Isoter atau Isolasi di Rumah Sakit Lapangan.” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Dr Yudono kepada Wartawan Tabloid Presisi Indonesia. Kamis, 14/10/2021.

Upaya Tracer sebagai percepatan penanganan Covid-19 berbasis masyarakat dapat dilakukan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas. “Jadi ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif juga untuk menekan angka kesakitan, kita laksanakan Testing, Tracing maupun tindakan perawatan terhadap pasien. Jadi misalkan sekarang ini kita Review lagi kita ulang lagi kita buat kesepakatan lagi tentang Testing dan Tracing. Testing, Tracing dan Treatment merupakan sebuah upaya atau tindakan melakukan Tes. (Testing), Penelusuran Kontak Erat (Tracing) Tindak Lanjut berupa perawatan bagi penderita covid-19,” Katanya.

“Acara ini berlangsung 2 (dua) hari karena tempatnya terbatas, apalagi nanti kita kesannya malah ndak ada Phisycal Distancing, banyak kerumunan. Makanya dipecah 2 (dua) hari. Jadi hari pertama itu nanti teman-teman dari Babinsa dan Babinkamtibmas terus hari kedua dari teman-teman Kesehatan.” jelas Yudono.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Testing, Tracing dan Treatment merupakan sebuah upaya atau tindakan melakukan tes. (Testing), Penelusuran Kontak Erat (Tracing) dan Tindak Lanjut berupa perawatan bagi penderita covid-19.

“Kita konsentrasikan pada satu tempat yaitu Rumah Sakit Umum Dr Soeroto, karna disana Keterpakaian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) nya sudah turun, sudah kosong dan juga tentang peralatan, tentang pengobatan, semuanya kan sudah siap, makanya semua kasus semua pasien harus masuk kesana. Dan Tracingpun nanti kita selalu berupaya memaksimalkan Tracing itu paling tidak 15 orang yang terkait dengan satu kasus yang ada kontak erat, juga termasuk nanti selain di Tracing dicatat identitasnya melalui Aplikasi Silacak juga mereka harus di periksa sekalian di Swab.” Imbuhnya.

Ditempat yang sama KAUPT Laboraturium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Kabupaten Ngawi Sutarto mengatakan. “Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai salah satu figur yang dekat dengan masyarakat dan memiliki kemampuan untuk melakukan persuasi kepada masyarakat. Dan sudah terbiasa berkontribusi membantu melakukan promosi kesehatan di lingkungan terdekatnya,”

“Babinsa, Babinkamtibmas, Puskesmas dan Masyarakat diharapkan mampu bersinergi untuk melakukan Tracer sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19, sehubungan hal tersebut diperlukan peningkatan kapasitas Babinsa dan Babinkamtibmas dalam pelaksanaan Tracer Covid-19 tersebut dalam bentuk Workshop Tracer Covid-19 yang baru saja diselenggarakan ini.” kata Sutarto.

Lanjut KUPT LABKESDA Sutarto, “Ini adalah strategi kita, karna ternyata dilapangan kita itu selalu terkendala dengan penolakan-penolakan dari masyarakat, padahal kita kalau bicara data Positife Rate, Positif Rate adalah persentase yang didapatkan dari jumlah kasus, artinya yang masuk Rumah Sakit itu kalau dilihat Positif Rate nya jauh lebih besar ini sudah campur dari masyarakat,”

“Bukannya kita memaksa masyarakat untuk apapun tidak, tapi kita tau masyarakat kita kalau tidak dengan intimidasi sulitnya setengah mati, makanya kita kerjasama dengan TNI POLRI itu secara Nasional dan itu juga sudah dibuat Nasional karna tidak Ngawi saja tapi semuanya secara Nasional melibatkan TNI POLRI saya kira itu.” bebernya.

Wartawan: Fatkhul Muanam

image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*