PRESSINDO_NGAWI | Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menggelar workshop konseling menyusui sebagai upaya intensif dalam menurunkan angka stunting. Kegiatan ini sejalan dengan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yang menunjukkan prevalensi stunting di Ngawi mencapai 14%.
Saat dihubungi presisiindonesia.com, Selasa, 15/10. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan UKM dan UKP Dinkes Ngawi, Retno Dewi Sulistyorini, menjelaskan bahwa pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu kunci dalam mencegah stunting.
“ASI memberikan nutrisi optimal bagi bayi dan meningkatkan imunitas tubuhnya,” ujarnya.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan, ibu hamil, dan masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif.
Materi yang disampaikan mencakup konsep dasar ASI, strategi keberhasilan menyusui, serta praktik pemberian ASI yang benar.
“Dengan memperkuat dukungan terhadap ibu menyusui, kita berharap dapat meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif dan pada akhirnya menurunkan angka stunting,” tambah Retno.
Kegiatan ini juga sejalan dengan fokus pemerintah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Periode ini sangat krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan merupakan salah satu intervensi penting dalam 1000 HPK.
Workshop ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk pengelola upaya promosi kesehatan puskesmas, pengelola upaya kesehatan ibu, bidan, perwakilan rumah sakit, serta organisasi masyarakat seperti Aisyiyah dan Muslimat NU.
“Kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam upaya menurunkan stunting. Melalui workshop ini, kita ingin memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” pungkas Retno.
Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari ASI Sedunia 2024 dengan tema “Closing the gap: Breastfeeding support for all”. Tema ini menekankan pentingnya memberikan dukungan yang menyeluruh bagi semua ibu menyusui.
Selain mencegah stunting, ASI eksklusif juga memberikan berbagai manfaat bagi bayi dan ibu, antara lain:
Meningkatkan imunitas tubuh bayi, Meningkatkan perkembangan otak bayi, Mencegah obesitas pada anak
Menurunkan risiko penyakit kronis pada ibu, seperti kanker payudara dan diabetes
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: A Febri T.H