TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Setelah melampaui masa transisi adanya pandemi covit 19, Desa Karangmalang kembali kejar pembangunan paving jalan yang saat masa pandemi sempat berhenti karena anggaran dialihkan untuk penangan covit 19 saat itu.
Jalan sepanjang 302 meter x 3 meter yang ada di Dusun Karangmalang III RT 009, RW 03, sedang dilaksanakan pembangunannya oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Karangmalang. 180 juta lebih anggaran yang dialokasikan untuk pavingisasi jalan tersebut merupakan anggaran desa yang bersumber dari anggaran dana (DD) tahun 2023.
Kepala desa Karangmalang, Sadiyanto menjelaskan, semenjak adanya wabah covit 19 melanda Indonesia,kejadian ini sangat mempengaruhi sistem kinerja dan perkembangan pembangunan dari berbagai sektor penting yang menjadi rencana desa, mulai pembangunan fisik, kesehat, pendidikan serta pembangunan sosial lainnya. Bahkan sampai mempengaruhi target rencana pembangunan desa yang telah direncanakan melalui musrenbangdes sebelumnya.
“Dengan adanya pencabutan sistem pembatasan oleh pemerintah pusat ini tentunya akan memudahkan pemerintah desa, untuk bisa meneruskan target pembangunan yang selama ini terhambat adanya, Dengan kelonggaran ini tentunya menjadi harapan besar bagi pemerintah desa untuk melanjutkan pembangunannya yang selama ini sudah dijadwalkan target-target sesuai hasil musyawarah desa pada tahun sebelumnya.” Ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Desa Karangmalang berharap, dengan adanya kelancaran dari sumber anggaran yang kita miliki ini bisa memacu pembangunan dan mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Mengingat sarana jalan merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong mobilisasi angkutan hasil produksi masyarakat desa.”Pungkasnya.
Wartawan: Kandim
