PRESSINDO_NGAWI | Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, membuka kegiatan monitoring dan evaluasi gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi di Pendopo Widya Graha Ngawi. Kamis, 20/06/2024.
Bupati Ony dalam sambutannya menyampaikan bahwa komitmen bersama dari semua pihak sangatlah penting untuk menjalankan gerakan peduli budaya lingkungan.
Gerakan ini harus diterapkan di semua lembaga pendidikan dan menjadi bagian dari pendidikan karakter yang wajib dilaksanakan di sekolah.
“Lebih lanjut, jika orientasi gerakan ini adalah Adiwiyata, maka kita tinggal meningkatkan levelnya saja dengan standar penilaian Adiwiyata,” jelas Bupati Ony.
Bupati Ony juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada para siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Berbagai kegiatan seperti menanam pohon, membersihkan lingkungan sekolah, dan melakukan daur ulang sampah dapat menjadi sarana edukasi yang efektif”Katanya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diikuti oleh perwakilan dari sekolah-sekolah di Kabupaten Ngawi yang telah melaksanakan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup.
Dalam kegiatan ini, para peserta saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menjalankan gerakan tersebut.
Bupati Ony berharap, melalui kegiatan ini, gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup dapat semakin digalakkan di seluruh sekolah di Kabupaten Ngawi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi, M. Taufik Agus Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi sekolah-sekolah untuk saling belajar dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program Adiwiyata.” Ujarnya
Pak Taufiq panggilan sehari-hari menambahkan bahwa DLH Kabupaten Ngawi akan terus memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah dalam melaksanakan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup.
Dukungan tersebut berupa pelatihan, pendampingan, dan juga penyediaan sarana dan prasarana.
“Dengan semangat dan komitmen bersama dari semua pihak, diharapkan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan,”Pungkasnya
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: A. Febri T.H