TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko hadiri kunjungan kerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kepatihan Lama, Jl Patiunus Kelurahan Ketanggi Kecamatan Ngawi Kota. pada Sabtu (05/02/2022).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, banyak sekali agenda Bapak Menteri tapi atas kepedulian untuk menghadiri undangan dari rekan-rekan seniman seniwati sangat luar biasa.
“Bapak Menteri sangat peduli terhadap budaya kita termasuk seni tradisi yang didalamnya terdapat berbagai macam jenis seni budaya dan di Kabupaten Ngawi, alhamdulilah Pemerintah Daerah bersama dengan Dewan Kesenian Daerah bersama dengan komunitas paguyuban seni dapat terus bersinergi terutama terkait dengan masa-masa sulit dan selama dua tahun teman-teman seni tidak bisa mengakualisasikan mengekpresikan berbagai macam seni termasuk dalam rangka seni profesi yang sudah mereka tekuni,” katanya dalam sambutan.
Lanjut Mas Antok, kehadiran Menteri ini juga sekaligus membawa angin segar dan yang perlu juga kami menyampaikan terkait dengan Kabupaten Ngawi ini dalam rangka untuk melaksanakan percepatan pembangunan mulai 2019 kemarin melalui Perpres No. 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi kawasan kami ada beberapa proyek strategis yang oleh Bapak Presiden melalui Perpres ditetapkan sebagai ada didalam Perpres tersebut.
“Salah satunya kawasan Kepatihan ini kita berharap dapat menjadi salah satu wisata yang menopang terhadap keberadaan benteng yang berada di Ngawi satu-satunya di Jawa Timur yaitu Benteng Van Den Bosch yang pada saat ini melalui Perpres sudah mendapatkan intervensi dari pusat dan insha allah akhir 2022 atau awal 2023 sudah selesai dan untuk menopang dari wisata tersebut Kepatihan yang juga masuk di Perpres No. 80 tersebut kita berharap melalui Bapak Mentri BUMN RI dapat dilaksanakan percapatan untuk pembangunan di Kepatihan Ini,” ujarnya
Mas Antok sapaan akrab berharap, kemudian sekaligus kami juga menyampaikan bagaimana Bapak Bupati berharap di Kementerian BUMN ini yang juga terlibat dalam percepatan pembangunan kawasan industri karena pengelola didalamnya kami berharap ada beberapa perusahaan BUMN yang sebagai pengelola industri yang kita sudah masuk Perpres saat ini sudah penunjukan team terpadu yang melibatkan Perhutani team sudah dibentuk dan kami berharap melalui Bapak Menteri untuk aktion dari team tersebut bisa dilaksanakan percepatan menindaklanjuti dari pertimbangan tekhnis yang sudah dikeluarkan oleh Perhutani dan sekarang berproses di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
“Lalu kami juga menginginkan Bapak Menteri mendorong beberapa perusahaan pengelola kawasan industri yang sudah berkomunikasi dengan kami ada beberapa PT dan beberapa penelola kawasan industri yang dibawah BUMN yang saya kira atas dorongan dari Bapak Menteri akan lebih mempercepat hal tersebut,” bebernya.
Mas Antok menegaskan, dan kami juga orientasikan bagaimana agar kawasan industri tersebut tetap tidak merubah korkopetensi kami dibidang Pertanian justru kami berharap agar keberadaan kawasan industri tersebut bisa mendirikan produk pertanian Ngawi ini adalah No. 1 untuk produksi gabah di Jawa Timur dengan hasil 920 ribu ton gabah kering giling.
“Mudah-mudahan kehadiran Bapak Menteri BUMN di Kabupaten Ngawi ini tentu saja berkah tersendiri bagi kami kemudian menjadi motifasi yang sangat membanggakan bagi kami, bagi para pelaku seni khususnya kemudian generasi muda atas kiprah dan prestasi Bapak Menteri BUMN mudah-mudahan menjadi energi baru termasuk bagi kami yang berada di Kabupaten Ngawi, sekali lagi kami haturkan matur suwhon atas kerawuhan kehadiran Bapak Menteri di Kabupaten Ngawi.” pungkasnya.
Wartawan : Fatkhul Muanam
