PRESSINDO_PALEMBANG | Dalam suasana hangat serasehan nasional kader pergerakan, Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, tokoh sentral Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), memberikan pandangan mendalam mengenai dinamika Kongres PMII ke XXI yang tengah berlangsung di Palembang.
Bertempat di Hotel Aryaduta Palembang, Minggu (19/08/2024), serasehan yang mengangkat tema “Revitalisasi PMII Menuju Indonesia Maju” ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi bagi para kader PMII. Cak Ali, sapaan akrab beliau, turut hadir untuk memberikan motivasi dan arahan kepada generasi muda PMII.
Menanggapi proses demokrasi yang berlangsung dalam kongres, Cak Ali memberikan apresiasi yang tinggi. “Alhamdulillah, kongres berjalan dengan lancar dan demokratis. Perbedaan pandangan yang muncul adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi besar seperti PMII. Justru ini menunjukkan bahwa organisasi kita hidup dan dinamis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cak Ali menekankan pentingnya peran intelektual muda NU dalam menjawab tantangan zaman. Menurutnya, PMII memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki oleh organisasi lain. “Kader PMII memiliki pondasi keagamaan yang kuat, ditempa dengan kepemimpinan yang baik, dan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi. Kombinasi ketiga hal ini menjadikan PMII sebagai organisasi yang sangat potensial untuk berkontribusi bagi bangsa,” paparnya.
Tiga Keunggulan PMII yang Membedakan
Cak Ali merinci tiga keunggulan utama PMII yang menjadikannya berbeda dengan organisasi mahasiswa lainnya. Pertama, kedalaman pemahaman agama yang diperoleh kader PMII melalui berbagai kajian dan diskusi. Kedua, kemampuan kepemimpinan yang terasah melalui berbagai aktivitas organisasi. Ketiga, komitmen yang kuat terhadap bangsa dan negara, yang tercermin dalam berbagai aksi nyata yang dilakukan oleh kader PMII.
“Dengan tiga keunggulan tersebut, saya optimis bahwa PMII akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkualitas. Mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang nurani dan jiwa yang nasionalis,” tegas Cak Ali.
Harapan untuk Masa Depan
Dalam kesempatan tersebut, Cak Ali juga menyampaikan harapannya agar PMII dapat terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. “Saya berharap agar PMII dapat menjadi motor penggerak perubahan di berbagai bidang. Baik itu di bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya,” ujarnya.
Sarasehan nasional ini menjadi momentum bagi kader PMII untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus bangsa. Dengan semangat yang baru, diharapkan PMII dapat semakin solid dan berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang maju, adil, dan bermartabat.
Wartawan Abdul Ghofar Editor A Febri TH