Ming, 19 Jan 2025

PMII DAN ALIANSI BEM NGAWI DESAK TRANSPARANSI DAN ANTI-KKN DI DISDIKBUD NGAWI

PRESSINDO_NGAWI | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ngawi dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Ngawi menggelar aksi damai di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ngawi. Dalam aksi ini, mereka menyampaikan tuntutan terkait dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2022 serta meminta komitmen anti-KKN dari Disdikbud Ngawi.

Melalui siaran pers yang disampaikan oleh Abdul Latif Ketua PC PMII Ngawi, dan Erliana Puspitasari, Koordinator Aliansi BEM, mahasiswa meminta klarifikasi terkait dugaan kerugian negara akibat kasus tersebut. Mereka juga menuntut agar kasus serupa tidak terulang kembali dan meminta transparansi anggaran sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“Kami menginginkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi untuk lebih terbuka dalam pelaksanaan dan realisasi anggaran, sehingga tidak ada lagi celah untuk korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Kordinator aksi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Sumarsono, mengapresiasi atas kepedulian mahasiswa terhadap integritas institusi pendidikan di Ngawi. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen pada prinsip anti-KKN.

“Kami menghargai aspirasi mahasiswa dan berkomitmen meningkatkan transparansi anggaran serta memastikan seluruh kegiatan bebas dari praktik KKN,” tegas Sumarsono.

Wartawan: Margono
Editor: Abdul Ghofar
image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*