PRESSINDO_NGAWI | Pemerintah Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Dadapan, RT 01 RW 03. Proyek sepanjang 168 meter ini didanai dari Dana Desa Tahap I Tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp100 juta.
Pembangunan TPT dilakukan untuk mengantisipasi risiko longsor dan memperkuat infrastruktur jalan lingkungan yang berada di tebing rawan gerusan air. Lokasi pembangunan berada di jalur yang kerap dilalui warga dan berdekatan dengan permukiman.
Kepala Desa Sekarputih, Sukiman, menjelaskan bahwa proyek ini menjadi prioritas pemerintah desa karena kondisi geografis wilayah yang rentan pergeseran tanah, terutama saat musim hujan.
“Tembok ini dibangun untuk mencegah longsor yang berulang terjadi di wilayah tersebut. Kami ingin memastikan keamanan warga dan kelancaran akses jalan,” ujar Sukiman saat ditemui di lokasi pembangunan, Sabtu 15/6.
Sukiman menambahkan, pekerjaan konstruksi dilakukan dengan sistem padat karya, melibatkan warga sekitar agar manfaat pembangunan bisa dirasakan langsung, baik secara ekonomi maupun dari sisi hasil pembangunan.
Sementara itu, salah satu warga Dusun Dadapan mengaku bersyukur atas pembangunan TPT tersebut. Ia menilai keberadaan tembok penahan sangat penting karena selama ini tanah di sekitar lokasi mudah tergerus air, terutama saat curah hujan tinggi.
“Kami sangat mendukung pembangunan ini. Sebelumnya kalau hujan deras, tanah di tebing ini sering longsor dan menutup jalan. Sekarang kami merasa lebih aman,” ujarnya.
Pembangunan TPT tersebut ditargetkan selesai dalam waktu beberapa minggu ke depan, dengan harapan dapat meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan aksesibilitas masyarakat.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: Abdul Ghofar