PRESSIND, NGAWI | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi gelar rapat market sounding untuk membahas kerjasama dengan swasta terkait Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan Alat Penerangan Jalan (APJ). Acara tersebut berlangsung di Command Center lt. 2 Pemkab Ngawi. Senin, 22/4/24.
Tujuannya untuk menarik partisipasi swasta dalam pembiayaan dan pengelolaan APJ karena keterbatasan anggaran.
Skema KPBU diharapkan dapat mempercepat pembangunan APJ, meningkatkan kualitas, dan efisiensi pengelolaan.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Mengatakan bahwa market sounding ini untuk mendapatkan masukan dan saran tentang skema KPBU yang tepat.
“Proyek KPBU APJ Ngawi akan membangun dan memelihara 7.756 titik APJ baru dengan teknologi LED hemat energi dan ramah lingkungan, nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp 105 miliar dengan pendanaan dari swasta melalui skema KPBU,” Ujarnya.
Sementara itu, Florita Adriana, dari PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia, menyampaikan bahwa skema KPBU merupakan skema yang tepat untuk diterapkan dalam penyediaan APJ di Kabupaten Ngawi.
“Kita tekankan pentingnya untuk dilakukan studi kelayakan yang mendalam sebelum pelaksanaan proyek KPBU APJ. Perusahaan kita siap untuk berpartisipasi dalam proyek KPBU APJ Kabupaten Ngawi.” Pungkasnya.
Wartawan : Fatkhul Mu'anam Editor : Abdul Ghofar
