TABLOID_PRESSIND, NGAWI | Pemerintah Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk membahas rencana pembangunan infrastruktur di desa tersebut pada tahun 2024. Musyawarah ini dihadiri oleh Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi, beserta perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga.
Dalam Musrenbangdes tersebut, dipaparkan berbagai rencana pembangunan infrastruktur yang akan diprioritaskan di Desa Beran pada tahun 2024. Beberapa di antaranya adalah:
Pavingisasi jalan lingkungan di Pemukiman/Gang Jl. Manyar Gg. Soekarno RT 006 RW 001 Dusun Beran I.
Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan lingkungan di berbagai lokasi. Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan usaha tani.
Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jembatan milik desa.
Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan prasarana jalan desa (gorong-gorong, selokan, box/slab culvert, drainase, talud, penerangan jalan, dan prasarana jalan lainnya).
Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi, saat ditemui Wartawan presisiindonesia.com di kantornya pada Rabu 28/2/24 menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di desa merupakan salah satu prioritas utama Pemdes Beran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong roda ekonomi desa.
“Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar akses transportasi, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” ujar Agus.
Agus menambahkan, bahwa Pemdes Beran akan terus berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan di desa secara merata dan transparan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses pembangunan desa.
“Masyarakat dapat memberikan masukan dan saran kepada Pemdes Beran terkait dengan pembangunan di desa,” kata Agus.
Musrenbang Desa Beran merupakan salah satu contoh nyata partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa. Dengan adanya Musrenbang, diharapkan pembangunan di Desa Beran dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Wartawan: Fatkhul Mu’anam
