PRESSINDO_NGAWI|Menindaklanjuti Surat KPU RI Nomor 2279/PL.02.6-SD/06/2024 tanggal 4 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi mengadakan simulasi pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi 2024. Acara ini dilaksanakan pada Kamis (21/11) di Balai Pertemuan Kecamatan Padas, Ngawi.
Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Samsu Mustakim, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Simulasi ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, pimpinan partai politik, mahasiswa, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Samsu Mustakim menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam menyelenggarakan tahapan pemilu. “Kegiatan ini penting untuk memastikan seluruh petugas memahami proses menyeluruh dalam pemungutan dan penghitungan suara agar dapat meminimalisasi kendala teknis di hari pemungutan nanti,” ujarnya.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Prasetyo, menambahkan bahwa simulasi ini menjadi sarana untuk mengidentifikasi potensi kendala teknis. “Hari ini, kami menggunakan petugas dan pemilih sebenarnya yang akan terlibat pada hari pemungutan nanti. Satu-satunya perbedaan hanya pada surat suara yang digunakan sebagai alat simulasi,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap tata letak dan mekanisme pemungutan serta penghitungan suara yang telah diatur dalam Juknis Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2023. “Simulasi ini menjadi bahan edukasi tambahan bagi petugas TPS yang akan bertugas pada 27 November 2024 nanti,” tambah Prasetyo.
Pada simulasi ini, TPS 3 Desa Bintoyo dipilih sebagai contoh dengan daftar pemilih sebanyak 190 orang. Partisipasi masyarakat dalam simulasi tersebut sangat tinggi, menunjukkan antusiasme warga untuk memahami proses pemilu.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat besar. Antrian panjang warga yang mengikuti simulasi ini menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya proses pemilu,” tutup Prasetyo.
Wartawan: Margono Editor: A Febri TH
