Ming, 08 Des 2024

HUT Ke-23 PARTAI DEMOKRAT: DPC NGAWI GELAR KUNJUNGAN KE MUSEUM SBY*ANI PACITAN

Ketua Cabang Partai Demokrat Haris Agus Susilo foto bersama Pengurus dan kader Demokrat Kabupaten Ngaw

 

PRESSINDO_PACITAN| Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-23 Partai Demokrat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Ngawi mengadakan kegiatan sederhana dengan mengunjungi Museum SBY*ANI di Pacitan, Sabtu (14/9). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan yang diselenggarakan setiap tanggal 9 September oleh Partai Demokrat.

Ketua DPC Kabupaten Ngawi, Haris Agus Susilo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjalanan karir Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta mengenal lebih dalam sejarah berdirinya Partai Demokrat. “Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-23 Partai Demokrat, kita cukup melakukan kegiatan sederhana dengan mengunjungi Museum SBY*ANI di Pacitan, agar kita lebih mengenal sejarah perjalanan karir Presiden ke-6,” ungkap Haris.

Khusus

Perjalanan dari Ngawi dimulai 9ul 08.00 WIB dan tiba di Museum SBY*ANI sekitar pukul 11.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua DPC bersama Pengurus Cabang, 19 pengurus anak cabang, anggota DPRD Ngawi dari Partai Demokrat serta sejumlah tokoh partai.

Salah satu peserta, Bakir, yang merupakan pengurus PAC Pangkur, merasa senang dengan diadakannya kunjungan ini. “Alhamdulillah, saya pribadi sangat senang dengan kegiatan ini. Jadi, kami bisa lebih mengenal bagaimana Partai Demokrat dibentuk serta perjalanan karir Pak SBY sebagai Presiden ke-6,” ujarnya.

Kunjungan ke museum tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi para pengurus. Haris berharap, melalui kegiatan seperti ini, seluruh kader partai dapat lebih mengenal pendiri Partai Demokrat dan perjalanan karir SBY. “Semoga dengan cara ini, kita semua semakin mengenal pendiri partai kita dan karir beliau,” pungkas Haris Agus Susilo.

Wartawan: Margono 
Editor: A Febri TH
image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*