Sab, 26 Apr 2025

GUSDURIAN NGAWI BAGIKAN SARDEN ABC KE PESANTREN, GUS ZAIN: TAMBAHAN GIZI UNTUK SANTRI DI UJUNG RAMADAN

Serah terima bantuan dari Gusdurian Ngawi kepada Ponpes Raudhatul Muta'allimin Katerban Ngawi (foto: dok)

PRESSINDO_NGAWI | Jaringan Gusdurian Ngawi kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan sarden ABC kepada sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Ngawi. Kegiatan sosial ini merupakan kerja sama antara ABC dan Gusdurian Peduli untuk membantu pemenuhan gizi para santri, terutama menjelang akhir bulan Ramadan.

Sebanyak 15 kardus Sarden ABC disalurkan ke Sembilan pondok pesantren dan satu Lembaga Pendidikan yang tersebar di berbagai Kabupaten Ngawi. Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Jaringan Gusdurian Ngawi bersama para santri dan pengasuh pesantren.

Koordinator Penggerak Jaringan Gusdurian Ngawi, Ikhwan Nawawi, dalam keterangannya kepada wartawan PresisiIndonesia.com, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanah dari Sekretariat Nasional (Seknas) Gusdurian.

“Kami menjalankan amanah dari Seknas Gusdurian untuk menyalurkan bantuan sarden ini kepada para santri di pondok pesantren di Kabupaten Ngawi. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi mereka,” ujar Ikhwan Nawawi, Jum’at (21/03/2025).

Salah satu penerima bantuan, Gus Zain Zuhri pengasuh Pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin Katerban Ngawi, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, sarden ini sangat bermanfaat bagi santri, terutama sebagai tambahan gizi di ujung bulan Ramadan.

“Kami bersyukur mendapatkan bantuan ini. Sarden ini akan menjadi tambahan gizi yang sangat berarti bagi para santri, terutama di akhir Ramadan,” kata Gus Zain.

Kegiatan sosial ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para pengasuh pesantren yang menerima bantuan. Mereka berharap aksi serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung kebutuhan pangan para santri.

Wartawan: Abdul Ghofar 
Editor: A Febri TH
image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*