PRESISIINDO_NGAWI | Dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Festival Tari Ngawitinari pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Eka Kapti. Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat bagi para penari muda, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh dan seniman tari yang telah berjasa mengembangkan seni budaya di Kabupaten Ngawi. Hadir dalam acara tersebut Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kadisdik Sumarsono, Kabid Kebudayaan Cita Putri Maharani, Ketua harian Dewan Kesenian dan Kebudayaan Cak Yudho beserta anggota serta para peserta lomba.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya sejak usia dini, serta meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap warisan budaya daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Festival Ngawitinari bukan sekadar ajang seni, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk melestarikan budaya lokal dan menumbuhkan semangat berkesenian di kalangan generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai budaya, khususnya seni tari, tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Generasi muda harus kita beri ruang untuk berkreasi dan mencintai budaya daerahnya sendiri,” ujar Bupati Ony.
Pembukaan festival ditandai secara simbolis dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumarsono, Kabid Kebudayaan Cita Putri Maharani, serta Ketua Harian Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Cak Yudho. Suara kentongan menggema sebagai lambang dimulai berkeseniana yang men
Sebanyak delapan sanggar tari dari berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi turut ambil bagian dalam festival ini. Masing-masing sanggar menampilkan tarian khas daerah dengan kreativitas dan semangat yang tinggi, menunjukkan bahwa potensi seni di Ngawi sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan.
Wartawan: Margono Editor: Abdul Ghofar