Rab, 18 Sep 2024

Disparpora-Ekraf Branding Sambal Belut Kuliner Khas Ngawi

TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Melalui kegiatan Gemah Ripah Ngawi Festival, Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif (Disparpora-ekraf) Kabupaten Ngawi menggelar serangkaian acara guna mengenalkan Priwisata, Ekonomi Kreatif dan membranding masakan Sambal Belut menjadi Kuliner Khas Ngawi.

Festival Sambal Belut, Bazar Produk Ekraf, Demo Masak dan Music menjadi hidangan pada gelaran acara Gemah Ripah di Jl. Serong Alun-alun Kota Ngawi.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif (Disparpora-ekraf) Ngawi Wiwin Purwaningsih mengatakan, Terkait dengan kegiatan hari ini di Alun-alun Ngawi yaitu “Gemah Ripah Ngawi Festival” jadi alur berfikir kita itu Bupati memprioritaskan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

“Disitu itu otomatis organik, tidak memakai pupuk. Terlebih ekosistem belut sehingga belut di sawah berharap bisa tumbuh kembali dan nanti akan kitan branding menjadi kuliner khas ngawi, khusus sambal belut,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Bupati dan Wakil Bupati Ngawi saat keliling di Stan UMKM
Bupati dan Wakil Bupati Ngawi saat keliling di Stan UMKM

Wiwin menjelaskan, Kenapa Disparpora-ekraf, karena Disparpora itu yang membranding bukan dibudidaya belutnya, bukan di olahannya, akan tetapi kita branding menjadi olahan kuliner khas ngawi dalam hal ini Bidang Ekraf.

“Kemudian ada bazar, jadi kita memang menampilkan produk-produk unggulan masing-masing Kecamatan. Setelah masak dari Kecamatan, mendisplay produk ekonomi kreatif. Kalau kita bilangnya di Disparpora adalah produk ekonomi kreatif,” bebernya.

Wiwin menegaskan, Terkait bazar khususnya UMKM untuk umum memang tidak mengikuti, kali ini perwakilan dari 19 Kecamatan. Jadi kalau umum yang membawa adalah masing-masing Kecamatan.

“Harapan kita akan ketemu menu sambal belut khas ngawi, mungkin dari kecamatan satu dan yang lain mempunyai resep masing-masing, nantinya kita ambil kita branding menjadi Sambal Belut Kuliner Khas Ngawi,” tegasnya.

Diakhir statement Wiwin menyampaikan, Anggarannya menelan 650 Juta, karena memang Bapak Bupati sudah menghendaki nanti malam ada hiburan untuk rakyat. “Hiburan untuk masyarakat di Alun-alun nanti malam dan tidak hanya festival saja” pungkasnya.

Wartawan: Fatkhul Muanam

image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*