TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Irigasi atau pengairan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengairi lahan pertanian. Tanpa adanya pengairan yang baik maka tanaman tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Hal tersebut juga akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen nantinya.
Mengetahui pentingnya pengairan membuat pembangunan irigasi menjadi prioritas. Seperti yang dilakukan Desa Campurasri Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi. Terletak di dusun Dungwaluh di bangun irigasi guna memperlancar pengairan pertanian dari waduk Sangiran ke sawah petani.
Sutrisno selaku Kepala Desa Campurasri waktu ditemui awak media Tabloid Presisi Indonesia menerangkan bahwa Pemahaman tentang irigasi perlu diketahui banyak orang , hal tersebut bertujuan agar semua orang turut menjaga system pengairan ini.
“Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan di irigasi yang dapat menimbulkan tidak lancarnya system pengairan kelahan pertanian. Melalui irigasi yang teratur, lahan pertanian atau sawah tidak hanya mengandalkan hujan saja sebagai sumber air” bebernya, Rabu (13/04/2022).
Sekretaris Desa Campurasri Suparji saat ditemu di tempat proyek mengatakan, Pelaksana kegiatan fisik irigasi dilaksanakan oleh Kaur Perencanaan, Subroto dengan sumber dana 20% dari dana Dana Desa (DD) Ketahanan Pangan sebesar 22.318.000 (dua puluh dua juta tiga ratus delapan belas ribu rupiah)Dengan folume 70 meter dan di kerjakan 99% sudah jadi.
“Banyak petani menggunakan irigasi ini guna mengaliri sawahnya yang berasal dari waduk Sangiran Sumberbening Bringin juga banyak manfaatnya irigasi ini di bangun karena lahan sebelah barat bisa teraliri” terang Sekretaris Desa Campurasri dilokasi pembangunan irigasi.
Wartawan: Margono