PRESSINDO_NGAWI | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menggelar Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah 2025 dan Evaluasi Inovasi Daerah 2024 di RM. Notosuman Watualang, Ngawi. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Kepala DPMD, TAPM Kabupaten Ngawi dan Kepala Desa se-Kabupaten Ngawi.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, menekankan pentingnya inovasi dalam pembangunan, terutama di bidang ketahanan pangan dan infrastruktur. “Kami berharap kegiatan ini dapat menyelesaikan permasalahan di desa serta mempercepat peningkatan kesejahteraan sosial dan pelayanan publik,” ujarnya.
Kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusumawardhani, menambahkan bahwa inovasi daerah harus meningkatkan efektivitas kebijakan dan kreativitas pemerintahan.
“Inovasi ini untuk membangun citra positif pemerintah, meningkatkan kinerja Pemda, serta mendorong kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala DPMD Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, mengatakan bahwa evaluasi inovasi daerah dilakukan untuk menilai apakah kebijakan yang telah dijalankan sepanjang 2024 sudah efektif.
“Evaluasi ini membantu melihat sejauh mana inovasi daerah berhasil dan dampaknya terhadap pembangunan. Hasilnya nanti bisa jadi acuan untuk kebijakan yang lebih baik ke depan,” beber Kabul.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: Abdul Ghofar