PRESSINDO_MAGELANG | Dalam rangka memperingati Hari Desa, Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Ngawi mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Mandiri (PKM) yang berlangsung penuh kebersamaan. Acara ini digelar di Kampung Ulu Resort, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (15/01/2025). Kegiatan diisi dengan diskusi terkait aturan terbaru, rafting di Kali Elo, dan ziarah ke makam Sunan Pandanaran di Klaten.
Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Masyarakat (TAPM) Kabupaten Ngawi, Budi Agung Pornomo, menjelaskan bahwa agenda ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarpendamping sekaligus meningkatkan pemahaman tentang regulasi terkini terkait Dana Desa.
“Kami sebagai garda terdepan pengawal kebijakan, bukan pembuat kebijakan, harus terus belajar dan beradaptasi dengan regulasi terbaru. Rakor ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan meningkatkan kompetensi,” ujar Budi Agung kepada presisiindonesia.com.

Selain menjadi ajang pembelajaran, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan ruang penyegaran bagi para peserta. “Kami mengadakan kegiatan rafting di Kali Elo untuk menyegarkan pikiran sekaligus memperkuat kekompakan tim. Acara ditutup dengan ziarah ke makam Sunan Pandanaran sebagai bentuk refleksi spiritualitas,” tambahnya.
Ahmad Hawariyiin, salah satu Pendamping Lokal Desa dari Kecamatan Padas, menyampaikan apresiasinya terhadap agenda ini. “Terima kasih kepada para Pendamping Desa dan TAPM yang telah membimbing kami. Dengan arahan dan dukungan mereka, kami bisa menjalankan tugas dengan lebih baik,” ujarnya penuh syukur.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Ngawi dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme.
Wartawan: Abdul Ghofar Editor: A Febri TH
Semangat untuk para pendamping sehat dan sukses sejahtera untuk semuanya
Mantap…