PRESSINDO_NGAWI | Pembangunan prasarana pertanian berupa jaringan irigasi tanah dalam di Desa Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, kini telah mencapai 90% pengerjaan. Proyek ini merupakan bagian dari sub kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan irigasi usaha tani yang dilaksanakan oleh kelompok tani Gapoktan Tani Makmur.
Pembangunan ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2024 dengan total biaya Rp 285 juta. Pengerjaan dilakukan untuk mendukung kebutuhan irigasi di wilayah pertanian desa, khususnya untuk mengairi sawah bengkok yang sangat bergantung pada ketersediaan air.
Menurut Pak De Sojo, selaku ketua Gapoktan Tani Makmur dan Anggota Dewan Kabupaten Ngawi, keberadaan sumur irigasi ini sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pertanian. “Sumur ini sangat membantu pengairan di area sawah bengkok yang selama ini cukup sulit mendapat suplai air, terutama saat musim kemarau,” ujarnya, Juma’at (13/12/2024).
Lebih lanjut Ia mengatakan, dengan adanya proyek ini, diharapkan produktivitas pertanian di Desa Karangjati dapat meningkat, serta ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik. “proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.”pungkasnya.
Wartawan: Margono Editor: Abdul Ghofar
