Sel, 17 Sep 2024

SIDOKERTO PAKAI DANA DESA TA 2024 UNTUK TPT

PRESSINDO, NGAWI | Pembangunan Talud Dusun Weru Desa Sidokerto Kec Karangjati Kab Ngawi di Rt.05 Rw.06 menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Dinding penahan tanah (talud) adalah bangunan yang berguna untuk memperbesar tingkat kestabilan tanah. Pada umumnya, dinding ini dibangun di daerah-daerah yang kondisi tanahnya masih labil. Fungsi talud yang utama ialah untuk menahan tanah yang terletak di belakangnya, melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah timbulnya bahaya longsor yang di sebabkan bisa bermacam-macam seperti berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih. Sedangkan kegunaan talud secara khusus antara lain sebagai pelindung area tebing, pemelihara sarana dan prasarana, serta pemanfaatan ruang dari suatu pembangunan.

Pembangunan talud yang terletak di Dusun Weru ini merupakan kegiatan yang di anggarkan dari DD Desa Sidokerto Tahun 2024, dan mudah – mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Weru.

Pembangunan talud ini di kerjakan oleh pekerja dan tenaga masyarakat Desa Sidokerto dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran yang ada di Desa Sidokerto. Dana Desa Tahun Anggaran 2024 mulai direalisasikan untuk pengerjaan bangunan pondasi talud atau dapat disebut juga dengan Talut Penahan Tanah (TPT).

Lokasi proses pembangunan Talut berada diarea menuju persawahan masyarakat desa Sidokerto. Kontruksi talud bekerja untuk menahan gaya tekanan aktif lateral suatu tanah sehingga mampu memperbesar tingkat kestabilan tanah. “Umumnya, talud penahan tanah ini dibuat pada daerah-daerah dengan kondisi tanah yang cenderung masih labil seperti yang dilakukan di jalan area persawahan” terang Ari Sutono ketua TPK Desa. Senin (06/05/2024).

“Alhamdulillah, Sangat senang sekali adanya talud ini jalan juga tambah lebar. Untuk akses orang tani itu jadi lebih mudah,” ungkap Tarno (58) Warga Dusun Weru.

Untuk harapan kedepannya itu kalau bisa ya jalan ini segera diperbaiki di paving ataupun di rabat beton,” tambahnya.

Ditempat terpisah Kepala Desa Juwandi saat ditemui menjelaskan tentang tujuan dan fungsi Talud penahanan tanah (TPT) supaya badan jalan terlihat dan dirasa lebih lebar sehingga dapat memudahkan kendaraan untuk mengangkut hasil panen.

“Pembangunan talud ini bertujuan untuk masyarakat dikarenakan jalan ini merupakan akses lumbung pangan, kita upayakan pembuatan TPT ini supaya jelas badan jalan menjadi lebar sehingga bisa lebih mempermudah warga. Karena sebelumnya ketika ada kendaraan seperti mobil untuk berpapasan itu sulit sekali karena jalan sempit “. Jelasnya.

Mbah Juwandi juga menyampaikan upayanya dalam hal pembangunan sektor alokasi lumbung pangan TPT untuk menunjang warga masyarakat sektor pertanian. “Dengan upaya TPT ini akses jalan bisa lebih lebar sehingga alat alat pertanian seperti kendaraan angkutan pertanian juga lebih mudah. Dengan volume 0,8 X 0,30 X 0,4 X 213,4 M dengan menelan biaya sebesar Rp.73.292.500,” Pungkasnya.

Wartawan: Margono
Editor. : A.Febri T.H
image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*