TABLOID_PRESSIND, NGAWI I Pembangun jalan Karangjati- Pilangkenceng terus kejar target sesuai kesepakatan berita acara kontrak sebelumnya. Hal ini mendasar setelah adanya jadwal kunjungan inspeksi mendadak (SIDAK) dari komisi 4 DPRD Kabupaten Ngawi beberapa hari yang lalu.
Dari hasil penelusuranya, pelaksanaan proyek yang memakan angaran sebesar 7,3 milyard lebih dari anggaran DAK tahun 2023 ini, komisi 4 menemukan adanya beberapa item pekerjaan yang dianggap kurang sempurna, sehingga dalam pelaksanaan perkerjaan pihak pemborong diharuskan untuk melakukan perbaiki dan menyempurnaan dibeberapa bagian, mulai dari segi kwalitas bahan yang digunakan hingga perbandingan campuran serta progres pelaksanaan harus sesuai dengan ketentuan yang ada.
Sudirman, anggota komisi 4 DPRD kabupaten ngawi yang melakukan SIDAK saat itu merekomendasikan ada beberapa item pekerjaan yang harus diperbaiki, “utamanya pekerjaan talud yang dianggapnya kurang baik dan perlu disempurnakan pelaksanaannya” Bebernya.
Menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi dari temuan komisi 4, CV. KONTRUCINDO MANDIRI, selaku pemenang tender terus berupaya melakukan perbaikan untuk memenuhi apa yang menjadi temuan komisi dalam pelaksanaan perkerjakan di lapangan.
Disisi lain, Rachmad Fitrianto selaku pimpro pembangunan jalan Karangjati- Pilangkenceng ini saat dikonfirmasi mengatakan, Pelaksanaan pembangunan jalan itu harus maximal sesuai kontrak yang telah kita sepakati bersama antara pimpro dengan pihak pelaksana.
“Pelaksanaannya harus sesuai spesifikasi dalam perencanaan yang telah direncakan sebelumnya, mulai dari kwalitas bahan, perbandingan campuran serta metode pelaksanaannya harus tepat agar bisa mendapatkan hasil yg sempurna seperti yang direncanakan”katanya.
lebih lanjut Rachmad menambahkan, ya saya mengapresiasi pelaksana di lapangan setelah ada sorotan komisi 4 kemarin pihak kontraktor tanggap dan secepatnya melakukan perbaikan serta menyempurnakan apa yang menjadikan temuan oleh temen komisi 4 di lapangan.
“Intinya pihak pimpro tidak akan mengopnam item pekerjaan yang tidak sesuai kontrak seperti yang kita sepakati bersama”ujarnya.
“Saya berharap agar proyek ini berjalan sesuai target, dari segi kwalitas maupun kwalitasnya, maka, antara pelaksana maupun konsultan pengawasnya harus proaktif dan konsisten terhadap tugasnya di lapangan. Pihak pengawas harus aktif dan tegas di lapangan apabila menemukan ketidak sesuaian harus berani menegur pelaksananya. Pengawas harus bisa bekerjasama dengan pelaksana, saling mengisi sesuai tupoksinya masing-masing. Sehingga tidak ada perbedaan paham dalam menentukan sikap dan berjalan bersama-sama” pungkasnya.
Wartawan : Kandim
