PRESSINDO_NGAWI | Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus informasi digital, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Kabupaten Ngawi menggelar sarasehan bertajuk “Pluralisme dan Toleransi di Era Digital: antara Tantangan dan Harapan”, bertempat di Kantor PC NU Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Acara yang berlangsung pada Jumat sore (25/04/2025) ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, aktivis kepemudaan, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat. Diskusi hangat mewarnai kegiatan tersebut dengan pembicara yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan pengalaman organisasi.
Dalam sambutannya, salah satu narasumber Mahsun Fuad menyampaikan bahwa era digital membawa dampak besar terhadap cara masyarakat memahami keberagaman, namun juga menyimpan tantangan seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi sosial. “Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk terus menjadi agen perdamaian yang aktif membumikan nilai-nilai toleransi.” Bebernya.
Maskun, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Kabupaten Ngawi, mengatakan kegiatan ini terwujud dari kolaborasi program dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Darmawan Sutanto dari Fraksi Partai Gerindra, ini ikhtiar kami sehingga menjadi wadah dialog terbuka serta refleksi bersama mengenai pentingnya menjaga kohesi sosial di tengah perbedaan, khususnya di era digital yang serba cepat dan dinamis. “Semangat gotong royong dan toleransi antar umat beragama menjadi salah satu fokus utama dalam pembahasan.” Katanya.
Dengan suasana yang santai namun penuh makna, sarasehan ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif untuk terus menjaga semangat pluralisme di Kabupaten Ngawi dan sekitarnya.
Wartawan: Abdul Ghofar Editor: A Febri TH