PRESSINDO_NGAWI | Seorang remaja bernama Rizaldi Hanivan Arido (18), warga Dukuh Baran, Desa Sambungmacan, Kabupaten Sragen, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Beduk, Desa Sriwedari, Kecamatan Karanganyar, pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua PAC Ansor Kecamatan Karanganyar, Suprianto, saat dihubungi oleh awak media, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Korban bersama teman-temannya sedang memancing dengan menggunakan perahu,” ungkap Suprianto. Dalam insiden ini, korban diduga melompat dari perahu dan sempat meminta pertolongan. Namun, upaya penyelamatan oleh teman-temannya gagal, sehingga korban tenggelam.
Upaya Pencarian
Tim gabungan, yang terdiri dari aparat Polsek Karanganyar, Koramil, perangkat desa, relawan SAR, serta masyarakat setempat, telah dikerahkan untuk mencari korban. Pencarian dimulai pada pukul 16.15 WIB dengan metode penyelaman dan pemantauan di area sekitar. Namun, hingga pukul 17.30 WIB, korban masih belum ditemukan. Pencarian akan terus dilanjutkan dengan fokus di tepi sungai.
Kronologi Kejadian
Korban bersama lima orang temannya memancing di sungai menggunakan perahu. Saat berada di tengah sungai, korban tiba-tiba melompat dari perahu dan meminta pertolongan. Meskipun teman-temannya berusaha menolong, korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya tenggelam. Kejadian ini disaksikan oleh beberapa teman korban, yakni Viki, Adit, Dimas, dan Tores.
Kekuatan Tim Gabungan
Operasi pencarian melibatkan:
1. Polsek Karanganyar (5 personel)
2. Koramil (1 personel)
3. Perangkat desa dan kecamatan (1 personel)
4. Warga setempat (7 personel)
5. Relawan dari BAGANA (Banser Tanggap Bencana), GMR, Elpeje, Kokam SAR, dan SAR MTA.
“Kami terus berupaya melakukan pencarian dengan harapan korban segera ditemukan,” ujar salah satu anggota tim SAR. Sementara itu, keluarga korban bersama warga sekitar masih menanti kabar di lokasi kejadian.
Wartawan: Wulan ST Editor: Abdul Ghofar
