PRESSINDO_KOTA BATU | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur menggelar Media Gathering dengan tema “Bersama Media Kita Awasi Pemilihan Serentak Tahun 2024” di Hotel Amartha Hills, Kota Batu. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 16 hingga 18 November 2024, dan dihadiri oleh wartawan serta perwakilan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Pembukaan resmi acara dilakukan oleh Totok Hariyono, Komisioner Bawaslu RI, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan media dalam mengawal proses Pemilu 2024 agar berjalan jujur, adil, dan transparan. Dalam sambutannya, Totok menekankan bahwa peran media tidak hanya sebagai peliput berita, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu.
“Media adalah jembatan informasi bagi masyarakat. Dengan pengawasan yang baik dari media, potensi pelanggaran dapat diminimalisasi, dan kepercayaan publik terhadap pemilu dapat terjaga,” ujar Totok.
Acara ini diisi dengan berbagai diskusi panel yang menghadirkan narasumber kompeten dari Bawaslu, pakar media, dan akademisi. Diskusi tersebut membahas peran strategis media dalam pengawasan pemilu, tantangan yang dihadapi, serta strategi pencegahan berita hoaks selama masa kampanye dan pemilu.
Selain itu, Media Gathering ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Bawaslu dan media. Diharapkan melalui acara ini, kerja sama antara kedua pihak semakin solid dalam mengawal demokrasi dan mendorong kesuksesan Pemilu Serentak 2024.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang menilai bahwa forum semacam ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman bersama tentang tugas dan tanggung jawab dalam pengawasan pemilu. Salah satu wartawan peserta kegiatan menyatakan, “Kami mendapatkan wawasan baru mengenai peran kami sebagai media, terutama dalam mencegah pelanggaran pemilu dan menyampaikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.”
Media Gathering ini menunjukkan komitmen Bawaslu Jawa Timur untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dengan melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk media, demi terciptanya demokrasi yang lebih baik di Indonesia.
Wartawan: Abdul Ghofar Editor: A Febri TH
