PRESSINDO_NGAWI| Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Tanam Padi Bersama di area persawahan Desa Klitik, Kecamatan Geneng. Kegiatan ini merupakan upaya khusus untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan nasional.
Menurut keterangannya, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan bajwa produksi pangan terutama padi, perlu dijadikan program prioritas nasional. Hal ini dapat diwujudkan melalui semangat gotong royong, kolaborasi dan sinergitas lintas sektor, hilirisasi pertanian, electricity for farming, dan mandiri benih in-situ di Kabupaten Ngawi.
“Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional adalah melalui kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, dibarengi kolaborasi dan gotong royong,” kata Bupati Ngawi.
Kepala DKPP Ngawi, Supardi, saat dihubungi wartawan presisiindonesia.com pada, Minggu, 2/5, menjelaskan bahwa Gerakan Tanam Padi Bersama ini merupakan bagian dari program Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi melalui intensifikasi budidaya padi.
“Kemarin itu kita melaksanakan gerakan tanam padi bersama bapak bupati di Desa Klitik,” ujar Supardi.
Supardi menambahkan, program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan di Kabupaten Ngawi pada tahun 2023 seluas 8.941 hektar. Pada bulan Mei 2024, terdapat penambahan lahan seluas 3.892 hektar, sehingga total luasan lahan program ini menjadi 12.833 hektar atau 25,11 persen dari total luas baku sawah di Kabupaten Ngawi.
“Luasan tersebut akan terus bertambah seiring dengan pengembangan inovasi melalui 100 lumbung mol atau poc tahun 2024,” jelas Supardi.
Supardi berharap Gerakan Tanam Padi Bersama ini dapat memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Ngawi. Hal ini ultimate akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Gerakan Tanam Padi Bersama merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan nasional. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani, dan masyarakat umum.
Dalam Gerakan Tanam Padi Bersama, para peserta diajak untuk menanam padi secara bersama-sama di area persawahan yang telah disediakan. Selain itu, mereka juga diberikan edukasi tentang budidaya padi yang baik dan benar.
Diharapkan melalui program ini, produktivitas padi di Indonesia dapat meningkat dan ketahanan pangan nasional dapat terjaga.
Wartawan: Fatkhul Mu'anam Editor: A. Febri T.H
