Sel, 23 Sep 2025

DPMD NGAWI BEKALI PERANGKAT DESA DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA

pembinaan bagi perangkat desa di Sararangan Magetan (foto:dok)

 

PRESSINDO_MAGETAN| Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi perangkat desa pada Sabtu, 5 Juli 2025. Acara tersebut digelar di Hotel Merah, Sarangan, Kabupaten Magetan.

Pembinaan ini difokuskan untuk memperkuat kapasitas perangkat desa dalam menjalankan tugas secara profesional, akuntabel, dan sesuai regulasi. Materi yang disampaikan meliputi administrasi pemerintahan, perencanaan pembangunan, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam tata kelola desa.

“Perangkat desa harus memahami peran dan tanggung jawabnya dengan baik. Melalui pembinaan ini, mereka diharapkan siap menjalankan tugas secara terarah dan sesuai kebijakan daerah,” ujar Arif S, Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Ngawi.

Dalam kegiatan ini, DPMD juga memperkenalkan SIBERMATA (Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola Desa), sebuah platform digital yang dikembangkan DPMD Provinsi Jawa Timur. Aplikasi ini memungkinkan perangkat desa belajar secara mandiri, mencakup topik seperti pengelolaan keuangan, aset desa, kelembagaan BPD, dan perencanaan pembangunan.

“Kami mendorong perangkat desa agar adaptif terhadap perkembangan zaman. Teknologi seperti SIBERMATA dapat menjadi solusi pembelajaran fleksibel tanpa harus menunggu pelatihan tatap muka,” tambah Arif.

Selain DPMD, kegiatan ini turut melibatkan Bappeda Kabupaten Ngawi. Kepala Bidang Rencana, Pengendalian, dan Evaluasi (Rendalev) Bappeda Ngawi, Mutiara, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara desa dan pemerintah daerah, terutama dalam proses perencanaan program.

“Desa tidak bisa berjalan sendiri. Setiap program harus selaras dengan arah pembangunan daerah agar manfaatnya lebih luas dan tepat sasaran,” jelasnya.

Mutiara juga menekankan bahwa partisipasi masyarakat dan komunikasi terbuka antara pemerintah desa dan daerah merupakan kunci keberhasilan pembangunan.

Melalui pembinaan ini, DPMD berharap perangkat desa memiliki kesiapan yang lebih baik dalam mengelola roda pemerintahan secara efisien, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Perangkat desa adalah ujung tombak pembangunan. Jika mereka kuat dan memahami tugasnya, maka desa akan maju dan masyarakat pun ikut sejahtera,” tutup Arif.

Wartawan: Fatkhul Mu’anam
Editor: A Febri TH
image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*