PRESSINDO_NGAWI | Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi yang dipimpin oleh Bagas Susila, S.St., M.Si., menggelar acara dialog bertajuk Statistik untuk Jurnalistik pada Selasa (10/09/2024). Acara yang berlangsung di kantor BPS Kabupaten Ngawi ini menghadirkan Dinas Kominfo serta perwakilan jurnalis dari berbagai asosiasi wartawan di Ngawi. Dialog ini bertujuan memperkuat pemahaman para jurnalis mengenai pentingnya data statistik dalam mendukung karya jurnalistik berbasis informasi akurat.
Yefin Amandri Maidika, pembicara dari BPS Ngawi, memaparkan berbagai layanan yang disediakan oleh BPS untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan media. “Kami menyediakan layanan perpustakaan, konsultasi statistik, penjualan produk BPS, serta rekomendasi kegiatan statistik. Semua ini bertujuan agar masyarakat dan rekan-rekan jurnalis dapat mengakses data yang relevan dan akurat untuk pemberitaan,” jelas Yefin. Layanan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas karya jurnalistik yang berbasis data.
Dalam sesi diskusi, Bagas Susila menekankan pentingnya kolaborasi antara BPS dan jurnalis. Menurutnya, data statistik yang valid sangat diperlukan dalam menyajikan informasi pembangunan, indikator keberhasilan, maupun tantangan pembangunan. “Dengan memanfaatkan data statistik, berita yang disajikan akan lebih akurat dan terpercaya, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang disampaikan,” ujar Bagas. Ia juga mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Ngawi pada tahun 2024 turun menjadi 13,41%, angka terendah dalam sejarah kabupaten tersebut.
Acara ini juga menjadi ajang bagi BPS untuk memaparkan inovasi terbaru mereka, seperti aplikasi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) melalui website Halo PST BPS Provinsi Jawa Timur. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat dan media melakukan konsultasi statistik secara online, meningkatkan aksesibilitas layanan. Diharapkan ke depan, jurnalis di Ngawi semakin memanfaatkan data statistik dalam pemberitaan, memperkuat hubungan antara BPS dan media, serta membantu mencerdaskan kehidupan bangsa melalui informasi yang transparan dan berimbang.
Wartawan : Joko Susilo Editor : Abdul Ghofar