Kam, 22 Mei 2025

PENGUKUHAN PENGURUS FKUB KABUPATEN NGAWI PERIODE 2025–2030, WUJUD KOMITMEN JAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Pengukuhan FKUB Kabupaten Ngawi di Gedung Kesenian Kabupaten Ngawi (foto:dok)

PRESSINDO_NGAWI | Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ngawi resmi mengukuhkan 17 orang pengurus baru untuk masa bakti 2025–2030 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Gedung Kesenian, Jalan Tengku Umar, Ngawi, pada Rabu (21/5/2025).

Pengukuhan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama di Bumi Orek-Orek. Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ngawi Kusumahadi Widjajanto, serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Ngawi Moh. Ersat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngawi menekankan bahwa FKUB memiliki peran vital dalam menjaga harmoni sosial dan menjembatani komunikasi antar umat beragama. “FKUB adalah garda terdepan dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Peran FKUB sangat strategis dalam memfasilitasi dialog, mediasi, dan penyelesaian potensi konflik sosial berbasis agama,” ujar Dwi Rianto Jatmiko.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi sinergi yang selama ini telah terjalin antara FKUB, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun suasana yang inklusif dan toleran di Kabupaten Ngawi.

Ketua FKUB Kabupaten Ngawi, Drs. H. Moh. Wahib, M.Pd., dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen lembaganya untuk terus menjadi jembatan antar umat beragama. “Kerukunan adalah fondasi bagi pembangunan daerah. Kami bertekad menjadikan FKUB sebagai rumah bersama umat beragama untuk berdialog dan membangun toleransi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Ngawi, Kusumahadi Widjajanto, menambahkan bahwa ke depan FKUB dan Kesbangpol akan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam mensosialisasikan pentingnya kerukunan antar umat beragama. “Kami akan bersinergi dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pendidikan untuk program sosialisasi di sekolah-sekolah, Dinas Kominfo untuk penyebaran informasi melalui media radio, serta dinas-dinas lain yang relevan. Intinya, kami ingin menanamkan nilai-nilai kerukunan ini secara menyeluruh di semua lapisan masyarakat,” jelasnya kepada wartawan presisiindonesia.com.

Wartawan: Abdul Ghofar
Editor: A Febri TH
image_pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

*

*